Menpera Siap Bantu Jokowi Mediasi ITC Mangga Dua

Reporter

Selasa, 4 Februari 2014 06:42 WIB

Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz. ANTARA/Muzer

TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz menyatakan siap membantu Gubernur Joko Widodo memediasi konflik di ITC Mangga Dua dan Apartemen Cempaka Mas. Djan Faridz mengaku bakal mempertemukan dua pihak yang berselisih untuk mencari jalan keluar. "Kami memang belum terima surat dari Gubernur, tapi prinsipnya kami pasti bantu," kata Djan Faridz dalam percakapannya dengan Tempo, Ahad, 2 Februari 2014.(baca:Jokowi Ajak Menpera Selesaikan ITC Mangga Dua)

Djan mengatakan, konflik antara pengelola dan konsumen di dua tempat itu berpangkal pada perbedaan persepsi antara kedua pihak. Menurut sudut pandang pengelola, gedung tersebut harus dikelola secara profesional dan maksimal. Setiap fasilitas umum yang terdapat di lingkungan gedung harus dijaga dengan baik. Tujuannya agar setiap fasilitas bisa berfungsi dengan baik dan terawat.

Jika dirawat secara maksimal, kata dia, maka konsumen juga akan merasa nyaman dan lebih diuntungkan. Dalam sudut pandang pengelola, membayar lebih tidak masalah selama gedung tersebut tidak memiliki kesan kumuh. "Jadi misalnya kalau ada genset yang sudah tua, meski belum rusak akan diganti untuk menjaga kualitas," kata dia.

Hanya saja, persepsi dari konsumen tidak selalu sejalan dengan pemikiran pengelola tersebut. Djan mengatakan, konsumen akan cenderung menekan biaya pengeluaran sebisa mungkin. Kebanyakan pemilik unit lebih memilih perawatan sesuai dengan keinginannya sendiri. "Jadi kalau genset tadi belum rusak ya tidak perlu diganti," ujar pemilik perusahaan pengelola Pasar Tanah Abang tersebut.

Perbedaan persepsi itu, kata Djan, banyak terjadi di apartemen maupun pusat perbelanjaan. Kemenpera disebutnya siap menengahi perselisihan antara pengelola dan konsumen selama didasari persamaan antara kedua pihak, bukan perbedaannya, "Persamaannya adalah untuk kebaikkan dua pihak, jadi solusinya harus untuk kebaikan kedua pihak," ujarnya.

Adapun soal regulasi, Djan mengatakan pengelolaan toko maupun apartemen bisa dikelola sendiri oleh konsumennya. Para konsumen diperbolehkan mengelola sendiri unit mereka atau menunjuk pihak luar sebagai pengelola. Pengelola yang lama juga masih diperkenankan mengelola gedung selama mendapat persetujuan dari konsumen.

Hanya saja, syaratnya unit-unit yang ditawarkan sudah laku terjual seluruhnya. Jika belum semua unit terjual, maka pengelola lama tetap berhak mengelola gedung tersebut. "Jadi mediasinya nanti harus win-win solution, kedua pihak harus sama-sama untung," kata Djan.

Sebelumnya, Gubernur Jokowi ingin menggelar mediasi konflik antara pengelola gedung dan konsumen di ITC Mangga Dua dan Apartemen Cempaka Mas. Namun dia juga meminta bantuan Kementerian Perumahan Rakyat karena terkait regulasi pengelolaannya. Mediasi itu juga diharapkan mencari jalan keluar sekaligus memperbagarui regulasi pengelolaan pasar atau gedung.(baca: Jokowi: Banyak Konflik Semacam ITC Mangga Dua) dan (baca: Ahok Ungkap Akar Masalah Konflik ITC)


DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 menit lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

52 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

1 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

5 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

7 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

17 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

17 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

19 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

20 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya