uasana Terminal keberangkatan 1B yang padat dengan calon penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (3/8). Untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara terdapat penerbangan tambahan yang terdiri dari 1.576 tempat duduk penerbangan domestik dan 229 internasional. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Polres Bandar Udara Soekarno-Hatta Komisaris Besar C.H. Patoppoi mengatakan masih menyelidiki kasus pencopetan yang menimpa Wakil Duta Besar (Dubes) Brunei Darussalam untuk Indonesia, Ahmad Nasri Abdulah Latif, 41 tahun. Dia kehilangan tas saat berada di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Ahad, 2 Februari 2014 lalu.
"Kami masih melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II untuk memantau dari cisrcuit closed television (CCTV)," kata Patoppoi dihubungi Tempo, Selasa, 4 Februari 2014.
Patoppoi mengatakan polisi juga masih mendalami modus operasi yang dilakukan pencopet. Dia berharap dalam waktu dekat, pihaknya bisa menangkap pelaku. Korban tiba di terminal kedatangan untuk menemui penjemputnya dengan lift yang menunggu di Terminal 2. "Pada saat menunggu jemputan itu, baru disadari tasnya sudah hilang," ujarnya.
Dalam laporannya kepada polisi, Ahmad Nasri menyebutkan kehilangan barang berupa tas warna hitam berisi uang tunai senilai 20.030 dolar Bruneri (Rp 200 juta) dan Rp 400 ribu serta telepon selular Galaxy Note 8 pada Ahad lalu sekitar pukul 13.45 WIB.
Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang
1 Januari 2024
Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang
PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus bali libur Natal dan Tahun baru (Nataru) di 20 Bandara yang dikelola perusahaan pelat merah itu akan terjadi besok, Selasa 2 Januari 2024.