Jokowi Tidak Tuding Bogor sebagai Penyebab Banjir

Reporter

Selasa, 4 Februari 2014 21:37 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, berkunjung ke pinggir Kali Ciliwung di Kampung Pulo, Bukit Duri, Jakarta, (6/11) untuk melihat penyebab banjir diwilayah tersebut. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi mengungkapkan pemerintah DKI tidak akan menuding Bogor sebagai penyebab bencana banjir yang melanda wilayah Jakarta. Namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor untuk mencegah banjir di Jakarta. Kerja sama itu termasuk penanaman pohon dan normalisasi semua sungai yang berhulu di kawasan Puncak, Bogor.

"Persoalannya sudah jelas, arahnya jelas, solusinya juga sudah jelas, maka mari kita bekerja, " kata Jokowi di sela-sela acara penanaman pohon di Situ Cisaat, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa, 4 Februari 2014.

Ia mengatakan banjir merupakan masalah yang melibatkan kawasan hulu sampai hilir Sungai Ciliwung. "Hulu dari Sungai Ciliwung itu adanya di Puncak, Kabupaten Bogor, makanya kita pilih di sini yang harus ditanami banyak pohon karena merupakan lahan banyak kawasan resapan, " katanya. "Dan ini merupakan bentuk kongkrit dan nyata, dan kita tidak mau salahkan siapa pun, yang penting kita selesaikan masalah yang ada."

Menurut dia, semua pihak sudah mengerti persoalan yang dihadapi dan bagaimana penyelesainnya, jadi tidak diperlukan adanya rencana lagi. "Kita tinggal kerja sama dengan Jabar, Kabupaten Bogor, Perhutani, komunitas, dan Dinas Kehutanan yang akan melanjutkan program penanaman pohon ini," kata Jokowi.

Saat ditanya tentang dampak sosial bagi masyarakat Bogor yang menjadi penunggu vila, Jokowi mengatakan itu sudah dipikirkan oleh Bupati Bogor, Rachmat Yasin. "Kalau itu saya tidak punya pikiran apa pun karena Pak Bupati sudah pikirkan solusinya seperti apa, dan itu juga merupakan kewenangan dari beliau," tegas Jokowi.

Adapun Bupati Bogor mengatakan banjir dan bencana lain yang terjadi memang merupakan akibat kesalahan dalam melakukan pengelolaan alam "Kita juga yang ciptakan dan karena serakah, sehingga malah merusak alam," katanya.(Baca :Dana Hibah Bogor, Jokowi: Untuk Robohkan 800 Vila)


Rachmat mengatakan penanaman pohon di kawasan Puncak ini sudah menjadi bukti nyata Kabupaten Bogor untuk meminimalisasi luapan air yang menerjang Jakarta, "Dengan adanya penanaman pohon ini kan sebagai upaya pencegahan, karena jika tidak ada pohon maka tanah tidak sanggup mewadahi air dan itu meluap ke mana-mana dan Jakarta-lah yang menjadi tujuanya karena menjadi wilayah hilirnya," katanya.

Ia mengatakan Kabupaten Bogor akan melakukan penanaman pohon di lahan seluas 800 hektare yang tersebar di sejumlah wilayah, di antaranya Puncak, Jonggol, Tamansari, dan Babakan Madang, yang menjadi hulu sungai. "Minimal sepuluh ribu pohon yang akan kita tanam," katanya.

Rachmat menambahkan, dalam soal permasalahan pasca-pembongkaran vila, pihaknya sudah memikirkannya. Dia mengatakan penunggu vila akan dikembalikan lagi menjadi petani. "Program pasca-pembongkaran sudah kita pikirkan, dan warga diharapkan akan kembali bercocok tanam dan bertani," katanya.

M SIDIK PERMANA




Berita Terpopuler
Meski Jokowi Sidak, Aparatnya Belum Kapok Juga
Diancam, Pengungsi Kampung Pulo Baru Mau Makan
Terminal Manggarai Direvitalisasi, 6 Lagi Menyusul
Jokowi Tak Bisa Terus-terusan Ngider

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

17 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

23 menit lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

29 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

1 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

2 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

5 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

6 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

6 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya