Banjir di Istana, Jokowi: Itu Bertahun-tahun Tak Dikeruk!

Reporter

Rabu, 5 Februari 2014 21:31 WIB

Gubenur DKI Jakarta Jokowi duduk di bus gandeng Transjakarta yang didatangkan dari Cina di Halte Ancol, Jakarta, (22/1). Ke-30 bus baru ini akan melayani rute PGC-Ancol dan Harmoni-Lebak Bulus. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjelaskan alasan sejumlah wilayah di sekitar Istana tergenang air, terutama di kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Menurut Jokowi, selain curah hujan yang tinggi, banyak endapan di dalam saluran air yang belum dikeruk. Karena itu, pemerintah DKI akan terus melakukan pengerukan saluran air untuk mengurangi banjir.


"Pengerukan saluran-saluran air akan terus kita lakukan untuk membantu mengurangi banjir di kawasan Ibu Kota. Lagi pula, saluran air itu sudah bertahun-tahun tidak dikeruk," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Februari 2014.(baca: Istana Dikepung Banjir, Pintu Air Cideng Dibuka )


Menurut Jokowi, kondisi saluran air tersebut tidak jauh berbeda dengan sungai-sungai yang ada di Jakarta, yakni sama-sama dipenuhi berbagai endapan. "Di dalam saluran air itu ada sampah, lumpur, dan lain-lain. Makanya, harus segera dibersihkan dan dikeruk supaya dapat menampung air secara maksimal," ujar Jokowi. (baca:Banjir Kepung Istana Akibat Kali Abdul Muis Meluap )

Karena itu, dia mengungkapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengeruk saluran-saluran air itu secara bertahap, mengingat banyaknya endapan yang terkandung didalamnya. (baca: Titik-titik Banjir Seputaran Istana dan Monas )

Pagi ini sejumlah kawasan Medan Merdeka sempat tergenang dengan ketinggian air yang bervariasi, dari 30 hingga 50 sentimeter. Namun sekitar pukul 13.00 WIB, genangan air tersebut mulai berangsur-angsur surut.


WDA | ATMI | ANT

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

2 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

5 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

22 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

22 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya