Naik Angkutan Umum, Ahok Kesiangan ke Kantor

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 7 Februari 2014 09:00 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak dikeluarkannya instruksi gubernur yang melarang pegawai negeri sipil menggunakan kendaraan pribadi ke kantor awal Januari silam, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kali ini menggunakan Bus Kota Terintegrasi Busway dari rumahnya di Pantai Mutiara, Jakarta Utara. Ahok--sapaan akrab Basuki--mengaku kesiangan datang ke kantor.

"Kesiangan juga sih datang ke kantor," ujarnya, Jumat, 7 Februari 2014. Kendati demikian, ia mafhum. Sebab, jika keluar lebih dari jam 7, jalur yang dilaluinya langganan macet. "Kalau sudah lebih dari jam 7 sudah macet. Makanya, saya berangkat suka jam 7 kurang," katanya.

Memang Ahok sendiri baru beranjak dari rumahnya di Blok J Nomor 39 sekitar pukul 07.15. Ia keluar dari rumahnya menuju shelter Waduk Pluit menggunakan sepeda bermotif loreng.


Menurut dia, dengan dirinya memakai kendaraan umum, diharapkan warga Pluit dan Pantai Indah Kapuk (PIK) turut pula menggunakan jasa BKTB. "Kami ingin mengkampanyekan agar kelas menengah ke atas naik bus. Maka harganya mahal (Rp 6.000)."

Namun, ia mengatakan, pihaknya tak bisa memaksa orang untuk naik kendaraan umum ketika moda transportasi tersebut masih tak nyaman dan macet. "Kalau seperti ini kan cukup nyaman. Nanti warga banyak yang naik. Tetangga saya saja banyak yang ingin ikut dengan saya tadi," kata Ahok.

Hari ini merupakan kali kedua implementasi instruksi gubernur mengenai larangan bagi pegawai negeri sipil dan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI untuk berkendara ke tempat kerja. Pada kali pertama penerapan Ingub awal Januari lalu, Ahok tetap mengendarai kendaraan dinasnya, Land Cruiser hitam dengan nomor polisi B 1966 RFR.

BPTB merupakan salah satu alternatif pilihan angkutan umum yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada Rabu, 5 Februari lalu. Ada pun rute BPTB yang akan ditumpangi Ahok tersebut adalah sebagai berikut: Fresh Market Pluit - Ruko Cordova - Rumah Sakit PIK - Taman Suaka Margasatwa Angke - Jembatan M Angke - Green Bay/Bay Walk Pluit - Pantai Mutiara - SMKN 54 - Landmark - Pakin - Gedong Panjang - Museum Fatahilah - Kota - Harmoni - Monas - Balai Kota - Gambir - Tugu Tani - Halte Telkom serta kembali menuju Balai Kota dan kembali ke rute utara.




ERWAN HERMAWAN

Baca juga:
Hanya Jokowi yang Masuk Kriteria Capres Habibie

Di Mata Najwa, BJ Habibie Tak Kenal Rhoma Irama

Anas Sebut Ada Perintah Politik SBY Soal Century

Ini Model yang Diduga Selingkuhan Bill Clinton

Berita terkait

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

17 menit lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya