25 Pejabat DKI yang Baru Dilantik Jokowi  

Reporter

Rabu, 12 Februari 2014 18:17 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuka helm sepeda saat tiba kantornya di Balaikota Jakarta (7/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melantik pejabat eselon II dan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUP2). Di antara pejabat yang diganti ada kepala dinas, wali kota, dan asisten daerah. Dalam sambutannya, Jokowi mengharapkan pejabat baru bisa segera bekerja secara serius. "Kami ditunggu masyarakat dalam segala hal. Jangan sajikan hal yang basa-basi, semu, dan seremonial," katanya Balai Kota, Rabu, 12 Februari 2014. Berikut ini 25 pejabat eselon II yang dilantik itu.


1. Andi Baso M. sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, sebelumnya Kepala
Dinas Perindustrian dan Energi.
2. Fatahillah sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, sebelumnya Wali Kota Jakarta
Barat.
3. Suradika sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah.
4. Agus Bambang sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan.
5. Nandar Sunandar sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman.
6. Muhammad Akbar sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
7. Mochamad Haris Pindratno sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Energi.
8. Masrokhan sebagai Kepala Dinas Sosial.
9. Darjamuni sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian.
10. Lasro Marbun sebagai Kepala Dinas Pendidikan.
11. Saptastri Ediningtyas sebagai Kepala Dinas Kebersihan.
12. Isnawa Adji sebagai Wakil Kepala Dinas Kebersihan, sebelumnya Asisten Bidang
Perekonomian Jakarta Barat dan Camat Tambora.
13. Benjamin Bukit sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan, sebelumnya Kepala Sudin
Perhubungan Jakarta Utara.
14. Istaryatiningtyas sebagai Wakil Kepala Dinas Pendidikan.
15. Agustino Darmawan sebagai Kepala Biro Umum.
16. Danny Wahyu Haryanto sebagai Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana.
17. Rustam Effendi sebagai Wakil Wali kota Jakarta Pusat.
18. Tri Joko Sri Margianto sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Selatan.
19. Ibnu Sabiin Hatta sebagai Wakil Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
20. Junaidi sebagai Sekretaris Kota Jakarta Utara.
21. Bayu Meghantara sebagai Sekretaris Kota Jakarta Pusat, sebelumnya Camat Gambir.
22. Wahyu Haryadi sebagai Sekretaris Kota Jakarta Selatan.
23. Nanang Hasani sebagai Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pengendalian
Kependudukan.
24. Ida Bagus Nyoman Banjar sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih.
25. Theodora Caroline sebagai Direktur RSKD Duren Sawit.

Sementara itu, tujuh kepala dinas dimutasi untuk menempati posisi sebagai anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Made Karmayoga mengatakan tim tersebut akan berjumlah sembilan orang. "Sekarang baru tujuh orang, dua orang lagi nanti menyusul," ujarnya. (Baca juga: Bus Berkarat, Jokowi Copot Kepala Perhubungan)

NINIS CHAIRUNNISA


Berita Lainnya:
Bus Berkarat, Jokowi Copot Kepala Perhubungan
Jokowi di Balik Pengusutan Busway Bekas Cina
Ahok: Teorinya Angkot Akan Mati
Alasan Jokowi Tak Lagi Umumkan Agenda
Polisi Cokok 30 Perusak BKTB dan Sita 5 Angkot KWK
Ahok Ancam Pidanakan Pelaku Perusakan BKTB

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

28 menit lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

4 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

5 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

5 jam lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

5 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

5 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

8 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya