212 Eks Pegawai PDAM Tangerang Dipecat  

Reporter

Kamis, 13 Februari 2014 09:34 WIB

TEMPO/Dimas Aryo

TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 212 eks pegawai Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Benteng Kota Tangerang yang dipecat karena menolak mengikuti tes ulang pegawai tidak memperoleh pesangon." Kami hanya menerima gaji bulan terakhir bekerja saja," ujar salah satu koordinator eks karyawan, Raden Gatot Sukmana, kepada Tempo, Kamis, 13 Februari 2014.

Menurut dia, mereka mendapatkan surat pemecatan tertanggal 1 Februari 2014 sehingga gaji yang mereka terima hanya untuk periode bulan Januari 2014. Gatot mengatakan ia dan kawan- kawan saat ini belum fokus untuk mempermasalahkan hak normatif mereka tersebut. "Kami tidak mau dipecat sepihak. Tuntutan kami saat ini adalah agar dipekerjakan kembali,"katanya.

Saat dihubungi, Direktur Umum PDAM Kota Tangerang Tony Wismantoro enggan berkomentar soal hak normatif karyawan tersebut. Ia mengatakan langkah perusahaan untuk merampingkan karyawan dengan seleksi ulang pegawai adalah langkah yang tepat.

Dengan pengurangan karyawan itu, Tony mengklaim perusahaan daerah tersebut bisa berhemat hingga Rp 7 hingga Rp 8 miliar." Dengan penghematan ini bisa menyelamatkan perusahaan" katanya.


Tony mengatakan selama ini perusahaan air minum pelat merah itu kedodoran dalam membayar gaji pegawai yang dinilai melebihi kapasitas. Untuk menggaji karyawan sebanyak 464, perusahaan harus merogoh kocek hingga Rp 8 miliar per tahun.

Terlebih lagi, kata Tony, gaji ratusan calon pegawai yang direkrut di luar prosedur tidak dianggarkan dalam perusahaan sehingga uang gaji mereka selama tahun 2011 dan 2012 diduga diambil dari laba perusahaan. "Sumber gaji ratusan calon pegawai yang dipekerjakan tersebut tidak diketahui. Sebab, dalam anggaran perusahaan tidak disebutkan gaji mereka diambil dari pos yang mana," katanya.

Hal itulah, kata Toni, yang menjadi penyebab merosotnya laba PDAM Kota Tangerang tahun 2011 dan 2012." Ternyata membuat perusahaan kedodoran dalam mengaji pegawai yang sudah overload,"katanya.

Pendapatan PDAM Tirta Benteng selama 2011 dan 2012 merosot tajam. Tahun 2010 perusahaan air minum itu mencetak laba bersih Rp 9,7 milar. Pada 2011 turun menjadi Rp 4,6 miliar dan tahun 2012 terjun bebas hingga Rp 660 juta sehingga tidak menghasilkan dividen. (Baca: Dituduh Ilegal, Ini Kata Pegawai PDAM Tangerang)

Bahkan, penurunan laba yang drastis ini menjadi temuan dalam audit Badan Pemeriksa Keuangan tahun 2013 lalu. BPK memberikan disclaimer atau sama sekali tidak memberikan opini terhadap keuangan PDAM Tirta Benteng tersebut selama dua tahun berturut turut.

Langkah merampingkan karyawan dari 464 menjadi 254 adalah langkah penyehatan perusahaan. Direksi mengambil langkah dengan melakukan tes ulang bagi calon pegawai untuk menjadi karyawan tetap. Akhirnya perusahaan memutuskan hubungan kerja 212 calon pegawai yang tidak memenuhi syarat setelah ikut tes dan sebagian besar menolak ikut tes ulang.



JONIANSYAH







Berita Terpopuler
Ahok: Kalau Mau Kurang Ajar, Sini Saya Ajarin
Bus Berkarat, Jokowi Copot Kepala Perhubungan
Ahok: Teorinya Angkot Akan Mati
Ahok Marah, Jokowi Siap Datangi Sopir Angkot

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

41 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

8 Januari 2024

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

Kota Tangerang macet menjelang peresmian Jembatan Cisadane oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Subang Tewaskan Dua Warga dan Timbun Sumber Air PDAM

8 Januari 2024

Tanah Longsor di Subang Tewaskan Dua Warga dan Timbun Sumber Air PDAM

Operasi pencarian korban longsor dinyatakan telah selesai dengan ditemukannya dua orang korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

6 Januari 2024

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

Komplotan curanmor di Tangerang ini mempreteli motor curian kemudian menjualnya secara online di platform media sosial.

Baca Selengkapnya

Kota Bandung Dapat Hibah Presiden untuk Sambungan Air Bersih Gratis

31 Desember 2023

Kota Bandung Dapat Hibah Presiden untuk Sambungan Air Bersih Gratis

Para penerima hibah nantinya akan mendapat sambungan pemasangan saluran air bersih gratis ke rumahnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

26 Desember 2023

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

Pj Gubernur Banten itu berpesan agar Nurdin melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Tangerang dengan penuh integritas, transparans dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

7 Desember 2023

Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

Polresta Bogor Kota menangkap seorang nenek bersama empat anggota keluarganya karena tuduhan perusakan pipa air bersih milik PDAM setempat.

Baca Selengkapnya

Kisah Mama Dinna dan Mama Yunilma Jalan Kaki 2 Jam untuk Ambil Air Bersih di Kuanfatu Timor Tengah Selatan NTT

11 November 2023

Kisah Mama Dinna dan Mama Yunilma Jalan Kaki 2 Jam untuk Ambil Air Bersih di Kuanfatu Timor Tengah Selatan NTT

Tempo bersama tim dari Wahana Visi Indonesia (WVI) berkesempatan mendatangi mata air bersih di Desa Kuanfatu. Jalanan terjal berbukit.

Baca Selengkapnya

Masuki Pemilu, Puluhan Pos Satkamling di Wilayah Ini Akan Dihidupkan Kembali

8 November 2023

Masuki Pemilu, Puluhan Pos Satkamling di Wilayah Ini Akan Dihidupkan Kembali

Kepolisian setempat juga minta warganya bijak di medsos dan tokoh masyarakat berperan aktif cegah gangguan kamtibmas di masa pemilu.

Baca Selengkapnya