Pengamat: Jokowi Bodoh Jika Pilih Anas

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 18 Februari 2014 08:22 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melantik Walikota Jakarta Selatan Syamsudin Noor di Situ Babakan, Jakarta, (15/5). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Agus Pambagio, menganggap Anas Effendi tidak layak menjadi Wali Kota Jakarta Barat. Menurut dia, kegagalan memimpin Jakarta Selatan membuat rekam jejak Anas dianggap tidak kompeten. “Menurut saya rencana itu tidak tepat (karena rekam jejaknya buruk),” katanya saat dihubungi, Senin, 17 Februari 2014.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" menyatakan akan segera menunjuk Wali Kota Jakarta Barat yang baru. (baca: Ahok Yakin Pejabat DKI Suka Tidur Ini Bisa Berubah). Nama Anas Effendi, mantan Wali Kota Jakarta Selatan yang dicopot usai banjir besar 2013 lalu, disebut sudah diserahkan kepada DPRD untuk dibahas dan disahkan. Ahok yakin kompetensi Anas sudah jauh lebih baik setelah "disekolahkan" di Badan Keperpustakaan dan Arsip Daerah. (baca: Ahok: Karena Baca Buku, Anas Effendi Berubah)

Agus mengatakan posisi Wali Kota Jakarta Barat yang masih kosong harusnya diisi oleh PNS lain yang dianggap memiliki kompetensi lebih baik. Namun, hal itu tidak terlihat dari rencana penunjukan Anas sebagai wali kota yang baru. Apalagi rekam jejak Anas yang gagal sebagai Wali Kota Jakarta Selatan membuat dia dianggap tidak layak sebagai pemimpin. “Seperti tidak ada calon yang lain saja,” kata dia. (baca:Anas Effendi Tanyakan Salahnya Ke Ahok)

Meski begitu, dia menyatakan jika Gubernur Jokowi berhak untuk menunjuk Wali Kota Jakarta Barat sesuai pertimbangannya sendiri. Menurut dia, Anas layak dipilih sebagai wali kota jika memang memiliki rekam jejak yang bagus. Selain itu, kata Agus, dia juga pastinya memiliki rencana yang akan diterapkan di Jakarta Barat setelah terpilih nantinya. “Karena masalah di Jakarta Barat sangat jauh berbeda dengan Jakarta Selatan,” ujar dia. (baca:Anas Dicopot dari Kursi Wali Kota, Anak Buah Kaget)

Akan tetapi, keputusan itu juga disebut Agus seperti menjadi pertaruhan bagi Jokowi. Jika ternyata Anas tidak memiliki rencana terhadap Jakarta Barat, maka Jokowi terkesan seperti melakukan bunuh diri secara politik. “Bodoh saja Jokowi kalau memilih dia (Anas) sebagai Wali Kota Jakarta Barat tanpa menjelaskan latar belakangnya, seperti menjilat ludah sendiri,” katanya.

DIMAS SIREGAR



Terpopuler :
Demi Cucu, Bos Sritex Lukminto Ziarah Walisongo

Rupiah Kembali Paling Perkasa Se-Asia

Kata BRI dan BNI Soal Utang Korban Kelud

Dampak Kelud, Bandara Juanda Rugi Rp 2,5 Milia

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

23 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

30 menit lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

35 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

1 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

3 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

5 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

6 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

6 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya