Penyadapan Rumah Jokowi Bisa Jadi Sejak Zaman Foke  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 21 Februari 2014 13:08 WIB

Seorang peserta aksi mengenakan baju bergambar Joko Widodo saat deklarasi oleh Barisan Relawan Jokowi Presiden di Kawasan Bundaran HI Jakarta (16/2). Kegiatan yang diikuti ratusan peserta tersebut untuk mendukung Jokowi sebagai calon presiden pada pemilu 2014. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Meski letaknya sudah diketahui, hingga kini belum jelas sejak kapan alat penyadap di rumah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo itu dipasang. "Bisa jadi peninggalan gubernur sebelumnya (Fauzi Bowo)," ujar mantan Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang ikut mengawasi jalannya sterilisasi, Jumat, 21 Februari 2014.

Joko Widodo kemarin mengakui bahwa rumahnya telah disadap. Total ada tiga ruangan yang dipasangi alat mata-mata itu, yakni ruang tamu, ruang makan, dan kamar tidur. Alat sadap ditemukan pada Desember 2013 lalu, tapi kapan alat itu dipasang tak diketahui. (baca: Penemuan Alat Sadap di Rumah Jokowi 3 Bulan Lalu)

Jokowi mengakui tak melaporkan temuan ini ke polisi, hanya ke PDIP. Ia juga tak terlalu pusing memikirkannya. "Apa sih yang mau disadap dari saya," ujarnya.

Heru melanjutkan, jumlah alat sadap pun bisa saja berbeda dari jumlah awal. Menurut dia, tak tertutup kemungkinan jumlah alat sadap di rumah dinas Jokowi sudah dikurangi atau justru ditambah. "Mungkin pas zaman gubernur sebelumnya dipasang satu, pas zaman Pak Jokowi ditambah. Itu bisa saja," ujarnya sambil tertawa. Meski begitu, Heru mengaku optimistis rumah dinas yang sekarang sudah steril. (baca: Alat Sadap Jokowi Buatan Luar Negeri)

"Rumah sudah disterilkan oleh instansi keamanan terkait. Saya tak bisa sebut siapa, ya. Pengamanan juga sudah ditingkatkan. Insya Allah sekarang benar-benar steril," ujarnya. (Apindo Desak Pemerintah Usut Kasus Penyadapan)

Hasil sterilisasi, kata Heru, menunjukkan bahwa alat penyadap yang dikabarkan berbentuk microphone receiver dengan penguat sinyal itu dipasang diam-diam. Namun pemasangannya tidak dilakukan oleh orang dalam, melainkan orang luar. "Pengamanan di rumah beliau memang tak mudah. Pertama dekat taman, orang lari pagi tiap hari di sana, parkir mobil juga di mana-mana," ujarnya.

ISTMAN MP

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

26 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

39 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

7 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

8 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

8 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya