Pengawal Jokowi Ditambah Setelah Kasus Penyadapan  

Reporter

Minggu, 23 Februari 2014 11:25 WIB

Gubernur Jakarta Jokowi berbicara di depan wartawan dan masyarakat disaksikan Walikota Tangerang Arief Wismansyah, Bupati Tangerang Zaki Iskandar, dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno, pada pertemuan yang membahas Sungai Cisadane di Tangerang, Banten, (25/1). TEMPO/Marifka Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono mengatakan jumlah petugas pengawal Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi bertambah setelah terkuaknya penyadapan di rumah dinas Gubernur. "Jumlahnya bertambah, tadinya dua orang kini menjadi empat orang," ucapnya.

Pengawal tersebut, ia melanjutkan, hanya berasal dari unsur kepolisian. "Tidak ada pengawal dari Kopassus atau tim Gegana. Hanya dari polisi," katanya, saat dihubungi Tempo, Ahad, 23 Februari 2014.

Adapun kerja pengawal yang secara keseluruhan berjumlah delapan orang itu dibagi menjadi dua shift. "Kalau tiap hari orang itu melulu kan capek juga. Kasihan mereka." (Baca: Menjelang Pemilu, Rumah Dinas Jokowi Disadap)

Menurut Heru, tugas polisi yang mengawal Jokowi cukup sederhana: mengatur masyarakat yang ingin bersalaman dengan Jokowi. Namun ia enggan menjelaskan lebih detail ihwal tugas lain pengawal baru itu. "Intinya membuat Pak Gubernur aman." Ia mengatakan polisi akan mengamankan Jokowi dari jarak satu meter.

Ia juga mengatakan, selain polisi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga akan dikerahkan sebagai pengawal saat Jokowi blusukan. Namun jumlahnya relatif tidak banyak, sekitar enam orang. Tugas mereka: mengatur lalu lintas dan mengamankan dalam radius lebih dari satu meter.

Menurut dia, pengawalan Jokowi tidak terlalu ketat dibanding gubernur sebelumnya, Fauzi Wibowo. "Pak Jokowi lebih longgar dibandingkan pendahulunya," ujarnya. Sebab, Jokowi ingin masyarakat lebih dekat dengannya. "Ingin terbuka saja. Makanya Balai Kota juga sangat terbuka sekarang."

ERWAN HERMAWAN

Terkait:
Jokowi Merasa Disadap Sejak Agustus 2013
Alat Sadap di Rumah Jokowi Berteknologi Sederhana
Jadul, Alat Penyadap Jokowi Dipasang Pake Lem
Pesan untuk Penyadap Jokowi: Peci dan Kacamata Hitam

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

3 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

4 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

4 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

5 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

6 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

8 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

9 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya