TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Jabodetabek masih menyelidiki penyebab kerusakan pantograf di Stasiun Gondangdia, Jakarta. Menurut Kepala Humas PT KCJ Eva Chairunnisa, kerusakan pantograf masih terus diselidiki oleh tim teknis karena penyebabnya bisa bermacam-macam.
“Sampai saat ini masih dilakukan evaluasi berjalan untuk mencari penyebab kerusakan itu,” ujar Eva saat dihubungi, Rabu, 26 Februari 2014.
Kerusakan pantograf di Stasiun Gondangdia membuat ribuan penumpang telantar. Sebanyak 3.200 orang di Bekasi dilaporkan harus berjubel di stasiun karena kereta tidak kunjung datang. Di Depok, seorang penumpang harus mendapatkan perawatan karena tak kuat berdesakan akibat menumpuknya calon penumpang kereta.
Eva mengatakan gangguan pada pantograf di gerbong kereta itu bisa disebabkan oleh persoalan konstruksi. Kondisi lintasan yang kurang optimal bisa memicu kerusakan pada alat pengatur kelistrikan kereta tersebut. “Penyebab gangguan pantograf bermacam-macam, jadi masih kami selidiki penyebabnya,” katanya. (Baca: 20 KRL Tiba di Tanjung Priok, Kapan Beroperasi?)
Untuk pantograf, kata Eva, perawatan oleh PT KCJ merupakan perawatan rutin harian. Kereta-kereta itu diperiksa pada siang dan malam hari ketika jadwal keberangaktan kereta tak pada jam sibuk. Dia pun memastikan perawatan itu sudah sesuai standar.
Pantograf sudah mendapat perawatan rutin setiap hari untuk meminimalkan peluang kerusakan. Soalnya, alat berbentuk segi empat di atas gerbong kereta itu bukan elemen kereta yang memiliki umur penggunaan. “Jadi cuma dirawat secara rutin saja, bukan alat yang harus diganti dalam periode tertentu,” ujarnya.
Menurut dia, rata-rata usia pantograf sama dengan usia kereta yang dioperasikan saat ini, yakni 15 tahun. Namun gerbong kereta dan pantograf yang digunakan sehari-hari masih layak dioperasikan.
DIMAS SIREGAR
Berita Terpopuler
Ribuan Penumpang KRL di Bekasi Sempat Terlantar
Gangguan Kompresor, KRL Jakarta-Bogor Mogok
Komuter Mogok, Penumpang Telantar di Depok Baru
Gangguan di Gambir, Ribuan 'Roker' Terlunta-lunta
Berita terkait
KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation
9 jam lalu
PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.
Baca Selengkapnya11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut
4 hari lalu
Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.
Baca SelengkapnyaVolume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
7 hari lalu
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
Baca Selengkapnya5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
7 hari lalu
Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaPenelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno
7 hari lalu
Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja
8 hari lalu
Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?
Baca SelengkapnyaSyarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet
8 hari lalu
Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500
Baca SelengkapnyaRencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah
8 hari lalu
Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.
Baca SelengkapnyaRencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI
8 hari lalu
Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?
Baca SelengkapnyaSyarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?
9 hari lalu
Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?
Baca Selengkapnya