Hujan Lebat Masih Akan Terjadi di Bulan Maret  

Reporter

Jumat, 28 Februari 2014 16:24 WIB

Ratusan kendaraan terjebak macet akibat genangan banjir di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (14/3). Banjir yang menggenangi ruas jalan tersebut disebabkan hujan lebat dan angin kencang pada Kamis sore. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi hujan lebat masih akan turun sepanjang bulan Maret 2014 mendatang. Kepala Subbidang Cuaca Ekstrem BMKG, Kukuh Ribudiyanto, mengatakan curah hujan bulanan selama Maret diperkirakan mencapai 300 mililiter per bulan atau dalam kategori sedang.

“Untuk hujan lebatnya diperkirakan akan terjadi selama satu-dua jam per harinya,” katanya saat dihubungi, Jumat, 28 Februari 2014..

Pada awal bulan, Kukuh mengatakan, hujan dengan intensitas lebat diperkirakan akan terkonsentrasi di kawasan selatan Jakarta. Hujan diperkirakan akan mengguyur kawasan Jakarta Selatan, Depok, dan Bogor. Menurut dia, BMKG memprediksi kemungkinan hujan akan turun di kawasan tersebut antara siang hingga malam hari.

Prediksi itu, kata dia, harus diwaspadai oleh warga yang tinggal di bantaran kali yang kerap terendam banjir. Soalnya, hujan lebat di kawasan hulu diperkirakan akan membuat debit air di kawasan hilir mengalami peningkatan. Oleh karena itu, dia mengatakan potensi banjir mungkin akan terjadi, terutama di kawasan bantaran kali.

Kukuh juga mengatakan intensitas hujan bulanan akan lebih tinggi ketimbang bulan yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Menurut dia, curah hujan Maret ini akan lebih tinggi ketimbang rata-rata selama 30 tahun terakhir. “Rata-rata kalau bulan Maret curah hujannya sekitar 200 mililiter per bulan, tapi Maret ini diperkirakan bisa mencapai 300 mililiter,” kata dia

Namun secara keseluruhan, Kukuh menyatakan intensitas hujan sepanjang Maret mengalami penurunan ketimbang Januari-Februari 2014 lalu. Pada periode puncak musim hujan itu, BMKG mencatat curah hujan yang turun mencapai 400 mililiter per bulan atau masuk dalam kategori hujan lebat.

“Jadi, curah hujan Maret nanti ini memang lebih tinggi ketimbang Maret tahun-tahun sebelumnya, tapi lebih rendah dari bulan Februari 2014,” katanya. Kukuh mengatakan pola hujan yang akan turun sepanjang Maret nanti hanya bersifat lokal dan tidak menyeluruh sepeti puncak musim hujan kemarin. Karena itu, dia meminta masyarakat mengantisipasi kemungkinan tersebut, khususnya yang beraktivitas di selatan Jakarta.



Untuk puncak musim hujan kali ini, Kukuh memastikan jika periode tersebut sudah lewat dan tidak akan terjadi lagi. Dia mengatakan kecenderungan hujan yang terjadi makin mengalami penurunan meski sesekali terjadi hujan lebat. Sedangkan masa transisi ke musim kemarau diperkirakan akan terjadi pada bulan April mendatang.

“Pada waktu peralihan itu, yang harus diwaspadai adalah potensi angin kencang, puting beliung, dan hujan petir,” ujarnya.

DIMAS SIREGAR




Terpopuler:
Di Depan Simpatisan, Risma Jelaskan Sempat Pamitan
Adang Ruchiatna: Risma Cengeng, Nangis di TV
Isu Risma Mundur, Netizen Salahkan PDIP

Berita terkait

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

6 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

11 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

14 hari lalu

Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

16 hari lalu

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

17 hari lalu

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Hujan Mengguyur Jawa Timur di Hari Kedua Idul Fitri, BPBD Mengimbau Pemudik Waspada

22 hari lalu

Hujan Mengguyur Jawa Timur di Hari Kedua Idul Fitri, BPBD Mengimbau Pemudik Waspada

BPBD Kota Surabaya mengimbau masyarakat, terutama para pemudik, berhati-hati terhadap potensi hujan di Jawa Timur pada hari kedua Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

24 hari lalu

Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

Malam takbiran dan hari Lebaran di Sumatera Selatan, seperti Palembang dan sekitarnya bakal dirundung hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

29 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

29 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya