Jakarta Laporkan 970 Gratifikasi ke KPK  

Reporter

Selasa, 4 Maret 2014 15:34 WIB

Abraham Samad (kiri) dan Jokowi.TEMPO/Dhemas Reviyanto, Aditya Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - DKI Jakarta menjadi provinsi dengan laporan pemberian dan penerimaan gratifikasi terbanyak ketimbang provinsi lain sepanjang 2013. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan Jakarta melaporkan 970 barang gratifikasi sepanjang 2013, termasuk gitar hadiah dari Metallica untuk Gubernur Joko Widodo. (baca: Jokowi-KPK Kerja Sama Antisogok)

"Kami sangat mengapresiasi laporan-laporan itu dan menyampaikan penghargaan melalui piagam ini," kata Abraham saat penyerahan piagam penghargaan dalam Penandatanganan Komitmen dan Sosialisasi Program Pengendalian Gratifikasi di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 4 Maret 2014.

Abraham mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berkomitmen mencegah budaya gratifikasi melalui lelang jabatan. Ia berujar, banyak orang yang belum mengerti pengertian gratifikasi, sehingga prakteknya dianggap sebagai budaya. "Di Indonesia, uang pelicin dianggap biasa," katanya. (baca: Jokowi Minta KPK Awasi APBD DKI)

Abraham juga memuji program lelang jabatan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Alasannya, pemberian gratifikasi yang kerap terjadi di lingkungan pemerintahan dapat dihilangkan lantaran pejabat hasil lelang jabatan akan terus diawasi kinerjanya oleh atasannya dan masyarakat.

Selain itu, menurut dia, indeks persepsi korupsi Indonesia 2013 yang stagnan di peringkat ke-31 menandakan ada ketidakberesan pada pelayanan publik. "Lelang jabatan dapat menurunkan angka ini," ujarnya. (baca: Samad Puji Lelang Jabatan Jokowi)

Abraham menjelaskan bahwa banyak pejabat yang belum memahami gratifikasi sebagai bentuk korupsi. Menurut dia, gratifikasi adalah pemberian dan penerimaan uang pelicin guna memuluskan suatu urusan yang memiliki arti sangat luas.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi, kata dia, pemberian diskon di luar ketentuan juga termasuk gratifikasi. "Saya diberi diskon berlebihan juga termasuk gratifikasi," ujar Abraham. (baca: Ahok: Mafia di DKI Ibarat Jeruk Makan Jeruk)


LINDA HAIRANI




Berita Lainnya:
Keluarga Penyekap di Villa Cibubur Tertutup
Kata Ruhut Soal Istri Penyekap Pegawai Resto
Panti Asuhan Samuel Tunda Gugatan
India Sasaran Bom Tertinggi Ketiga
Penganiayaan Anak, Pemilik Panti Asuhan Samuel Tersangka
Penembak Brimob di Poso Diduga Kelompok Daeng Koro

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

1 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

2 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

5 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

5 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

6 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

9 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

11 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya