Pengacara Samuel Ngotot Tak Ada Bukti Pelecehan  

Reporter

Rabu, 5 Maret 2014 08:43 WIB

Pemilik panti asuhan samuel, Samuel ditemani pengacaranya mendatangi Polda Metro Jaya di Jakarta, (3/3). Samuel mendatangi Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan penyelidik atas dugaan kekerasan dan penelantaran ana dibawah umur yang terjadi di Panti Asuhan Samuel. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Samuel Watulingas, Roy Rening, menyatakan pembuktian kliennya telah melakukan pelecehan seksual tidak cukup hanya dari bukti vusim dan keterangan korban yang masih di bawah umur. "Penyimpulan terlalu dini, saksi pun tidak ada," kata Roy saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian pada Selasa, 4 Maret 2014.

Sebelumnya, Samuel ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penelantaran dan penganiayaan yang dilakukan terhadap anak-anak panti miliknya. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Samuel juga terbukti telah melakukan pelecehan seksual terhadap satu anak perempuan di pantinya. "Berdasarkan hasil visum dan keterangan dari korban," kata Rikwanto. (baca: Penganiayaan Anak, Pemilik Panti Asuhan Samuel Tersangka)

Roy mengatakan penetapan tindak pelecehan seksual tersebut sumir karena kejadian diakui korban terjadi pada tahun lalu. "Selain itu, keterangan korban yang masih dibawah umur tidak seharusnya dijadikan pertimbangan hukum," ujarnya.

Menurut Roy, hasil visum pun tidak dapat dijadikan pertimbangan pasti bahwa pelaku pelecehan seksual adalah kliennya. "Dengan kondisi anak-anak yang mudah berkeliaran, bisa saja pelakunya orang luar," kata Roy.

Samuel sendiri saat ini sudah ditahan di Polda Metro Jaya sejak penetapan statusnya sebagai tersangka. Menurut Rikwanto, Samuel dicecar 57 pertanyaan selama kurang lebih 10 jam saat pemeriksaan sebagai saksi.

ISMI DAMAYANTI

Terpopuler
Calon Hakim Konstitusi Dikuliahi Pakar Tata Negara
Bunuh Diri Bersama, Sang Ibu Kirim SMS ke Tuhan
Aksi Danang Sutowijoyo Bunuh Anak Kucing Berujung Polisi
Bunuh Diri Bersama, Anita Diduga Diteror
Tak Cukup Restu Mega, Ini Syarat Jokowi Nyapres..

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

27 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya