Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan keterangan kepada wartawan terkait majunya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi maju sebagai calon Presiden pada pemilu 2014 di Balaikota, Jakarta Pusat, Jakarta (14/3). Dalam keterangannya Ahok menyatakan siap menggantikan posisi Gubernur dan mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden dari partai PDI-P. ANTARA/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Partai Indonesia Perjuangan Sabam Sirait mengaku sudah menyiapkan nama calon pendamping Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ahok bakal menjadi Gubernur DKI Jakarta jika Joko Widodo berhasil memenangi pemilihan umum presiden pada Juli nanti. "Sudah ada. Kau belum kenallah. Nanti lima hari lagi telepon aku. Bisa saya jawab ya atau tidak," kata Sabam, Senin, 17 Maret 2014.
Saat nama Rieke Diah Pitaloka alias Oneng disebut, Sabam mengaku tak keberatan jika anggota DPR itu mendampingi Ahok. "Si Oneng sudah ketemu sama dia (Ahok). Kalau Oneng mau, silakan saja. Tapi yang menentukan wakil gubernur kan si Ahok. Tidak perlu persetujuan DPRD," katanya.
Menurut Sabam, nama calon pendamping Ahok harus segera dikeluarkan. "Kalau Jokowi sudah fixed jadi calon presiden, (posisi wakil gubernur) itu harus cepat-cepat diisi. Dan ini tidak mudah, loh," katanya.
