Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mengusap air mata dan mencium bendera Merah Putih, seusai mengumumkan menjadi Capres PDIP, di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara, (14/3). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah memantau pelaksanaan program Kartu Jakarta Pintar di SMPN 223 Pasar Rebo dan SDN Gedong 05, Jakarta Timur, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyambangi RSUD Pasar Rebo untuk memastikan program Kartu Jakarta Sehat dijalankan dengan baik. Jokowi--panggilan Joko Widodo--didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Dien Emmawati.
Tiba di RSUD sekitar pukul 13.20 WIB, Jokowi langsung dilempar berbagai keluhan oleh pasien rumah sakit itu. Seorang ibu setengah baya yang mengaku bernama Asih mengeluhkan harga obat penyakit jantung. "Juga sempat bolak-balik, Pak, kalau mau ngambil obat," ujar warga Cibubur ini. (Baca juga: Kisah Pasien KJS yang Sempat Ditolak 3 RS)
Padahal, Asih termasuk pasien program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan KJS yang dicanangkan pemerintah. Mendengar keluhan itu, Jokowi lantas menampung aspirasi warganya tersebut.
"Kalau BPJS memang dari pemerintah pusat, dan nanti mau disatuin biar semuanya sinkron dengan KJS, ya," ujar Jokowi, menjelaskan kepada Asih. "Tapi memang seharusnya khusus obat yang berat seperti jantung harusnya dipermudah."
Asih girang karena aspirasinya diterima Jokowi. Kemudian Asih mengatakan, "Oh, iya, Pak disatuin saja dengan pusat biar tidak ada perbedaan dan gap antara KJS dan BPJS. Saya doain deh Pak, jadi presiden. Terima kasih, Pak. Saya dukung Pak Jokowi jadi presiden." Jokowi hanya tersenyum mendengarnya.