Petugas kepolisian merapikan tulisan pada karangan bunga di mobil jenazah yang membawa almarhum AKBP Pamudji di rumah kediaman, Cijantung, Jakarta Timur (19/03). Korban ditemukan sekitar pukul 21.50 WIB di tempat bertugas dengan luka tembak di pelipis. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Istri Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman, Elly Sutarman, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Ajun Komisaris Besar Pamudji. Kepala Detasemen Markas Polda Metro Jaya itu tewas karena diduga ditembak anak buahnya di ruang piket Pelayanan Mapolda, Selasa malam, 18 Maret 2014. (Baca: Pemicu Penembakan Pamudji Diduga Cekcok Ini)
"Semoga keluarga almarhum yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Elly di rumah duka, Rabu, 19 Maret 2014.
Elly melayat ke kediaman Pamudji di Asrama Polri, Jalan Kamboja Nomor 37 RT 07 RW 02, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, tanpa didampingi Jenderal Sutarman. Mengenakan baju dan kerudung putih, Elly datang bersama rombongan ibu-ibu Bhayangkari, organisasi Polri yang menaungi polisi wanita dan istri anggota polisi. "Insya Allah akan ada bantuan," ujar Elly saat ditanyai soal pemberian bantuan oleh Polri kepada keluarga korban.
Berdasarkan pantauan Tempo di rumah duka, puluhan polisi berseragam cokelat tampak keluar-masuk rumah Pamudji untuk menyampaikan belasungkawa. Karangan bunga dukacita dari jajaran petinggi Polri disusun rapi sepanjang 15 meter dari jalan menuju pintu masuk rumah hingga area rumah Pamudji yang bercat putih.