Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo naik bus menuju tempat kerjanya pada hari Jum'at atau One Day No Car (14/3). Biasanya Jokowi naik sepeda menuju kantornya. ANTARA/Dhoni Setiawan
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menitipkan isu pendidikan dan kesehatan kepada peserta terpilih lelang jabatan kepala sekolah dan kepala puskesmas. Menurut Jokowi, kedua isu ini yang paling mendapat sorotan.
"Ini tidak ada hubungannya dengan politik," kata Jokowi di hadapan peserta terpilih lelang jabatan kepala sekolah dan kepala puskesmas di Balai Kota pada Rabu, 19 Maret 2014. "Saya titip sehingga Jakarta tidak kalah dari daerah lain untuk dua urusan ini." (Baca: Arti Jawaban Jokowi Soal 'Saya Titip Jakarta')
Jokowi mengatakan anggaran pendidikan dan kesehatan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014 berjumlah lima kali lipat dibandingkan di Solo. Tercatat untuk belanja langsung pendidikan sebesar Rp 4,1 triliun, sedangkan kesehatan Rp 3,7 triliun. (Baca: BKD: Hasil Tes Ulang Kepala Sekolah Lebih Akurat)
Dengan anggaran sebesar itu, Jokowi tidak ingin mendengar laporan adanya pelayanan buruk. "Minimal, ruang tunggu puskesmas itu harus bagus," katanya.
Jokowi berharap kepala sekolah dan kepala puskesmas terpilih ini bisa membawa perubahan di Ibu Kota. "Ingat, duit pelayanan yang kalian pegang besar, awas kalau masih ada yang cemberut," ujar mantan Wali Kota Solo ini.
Jokowi saat ini tengah menjadi sorotan. Sebab, dia resmi menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan sehingga ada kemungkinan dirinya melepas jabatan. (Baca: Dukungan terhadap Jokowi Kuat, Kenapa Tetap Digugat?)