Ibu Kandung Iqbal Dikabarkan Cari Anaknya  

Reporter

Kamis, 20 Maret 2014 17:27 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. TEMPO/Ary Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak hanya pihak Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara yang mencari keberadaan Iis Novianti, ibu kandung Iqbal Saputra, bocah korban penganiayaan Dadang Supriyatna, 29 tahun. Keluarga Iis pun sempat mencari wanita berusia 28 tahun itu ke tempat kerjanya di daerah Senen, Jakarta Pusat.

Menurut Irma Nucahyani, 34 tahun, ia bersama keluarga lainnya sempat mencari keberadaan adik kandungnya itu ke tempat Iis berjualan teh poci di Senen Jaya, Jakarta Pusat. "Seminggu lalu saya nyari ke sana dan menanyakan ke teman-teman Iis perihal keberadaan dia," ucapnya di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Kamis, 20 Maret 2014.

Menurut dia, berdasarkan pengakuan teman Iis, adiknya itu sempat mencari Iqbal ke Bogor. "Setiap ada info keberadaan Iqbal di mana, dia langsung mencarinya. Kebetulan saat itu infonya di Bogor, jadi dia ke sana," kata dia.

Ia juga mengatakan, berdasarkan keterangan teman Iis, adiknya itu sudah menghilang sejak dua minggu yang lalu. Sebab, Iis sudah tidak berjualan teh poci lagi. "Dia sibuk mencari keberadaan Iqbal yang diculik oleh Dadang," ucapnya.

Warga Perumahan Griya Asri 2 RT 6 RW 12, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, itu terakhir kali bertemu dengan Iis sekitar tanggal 20 Februari lalu di rumahnya. Saat itu, anak bungsu dari empat bersaudara itu sempat menitipkan televisinya yang rusak akibat terendam banjir. "Dia menitipkan televisi untuk diservis."

Selain itu, ia juga sempat bercerita soal Dadang. Adiknya itu agak enggan berhubungan dengan Dadang. Sebab, ia menginginkan suami yang bukan pengamen lagi. "Suami saya sudah pengamen, masak sekarang ke pengamen lagi," kata dia menirukan ucapan Iis.

Ia menuturkan, Dadang memang sudah suka Iis sejak suaminya meninggal. Yasin, suami Iis, meninggal karena penyakit paru-paru yang dideritanya. Dia meninggal sekitar delapan bulan yang lalu. "Saat itu Iis lagi berjualan teh poci dan Iqbal lagi di rumah bersama ayahnya yang meninggal."

Sejak saat itu, ia menambahkan, Iis lebih giat bekerja. Jika tidak laku jualan teh pocinya karena hujan, ia beralih menjadi ojek payung. "Itu semata-mata untuk Iqbal. Jadi, tidak benar adik saya tidak sayang Iqbal," ucapnya dengan getir.

Ia berharap media tidak menyudutkan adik kandungnya. Sebab, jika semakin disudutkan dengan pemberitaan miring tentang tabiat Iis yang suka memukul Iqbal, adiknya tidak akan pernah ketemu. "Dia makin takut ke sini buat ketemu Iqbal."

ERWAN HERMAWAN

Berita Terpopuler:
Bukti-bukti Brigadir Susanto Habisi AKBP Pamudji
Penembakan Pamudji, Empat Saksi Masih Berkelit
Korupsi Bantuan dari Jakarta, Pejabat Depok Dibui
Komandan Polisi Ditembak Pernah Jabat Kasatlantas

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

28 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya