Polisi Kejar Sopir Taksi Perampok Karyawati  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 21 Maret 2014 20:58 WIB

Sejumlah kendaraan bermotor roda dua terpaksa masuk lewat jalan tol Jagorawi sebagai jalur alternatif untuk menghindari banjir di Jakarta Timur (13/1). Hujan deras selama tiga hari ini menyebabkan sejumlah ruas jalan raya di kawasan Jakarta Timur tidak dapat dilintasi karena terendam banjir dan menyebabkan kemacetan cukup parah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Barat masih mengejar sopir taksi yang merampok penumpangnya. Menurut Kepala Unit Kriminal Umum Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Martson Marbun, polisi sudah membentuk tim untuk mengejar pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut. “Pelaku masih terus kami kejar, karena kejadiannya sudah cukup lama,” kata dia saat dihubungi, Jumat, 21 Maret 2014.

Marbun menjelaskan, perampokan itu dialami oleh Ariana Henry, 30 tahun, seorang karyawati swasta, Selasa, 18 Maret 2014 lalu. Saat itu, dia baru saja berbelanja di mal Central Park, Grogol, Jakarta Barat. Setelah berbelanja, dia pun berniat pulang ke rumahnya di kawasan Jalan Syahdan, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, dengan menggunakan taksi.

Dia pun menyetop taksi berwarna putih dengan nama pintu "Express". Tapi tak lama setelah korban naik, tepatnya di depan Apartemen Mediterania, sang sopir meminggirkan mobilnya di pinggir jalan. “Sopir bilang mau membetulkan kaca, dan ternyata itu cuma modus dia saja,” kata dia.


Saat sopir turun, tiba-tiba dua orang tak dikenal masuk ke dalam taksi yang sedang berhenti tersebut. Si sopir yang kemudian ikut masuk mobil langsung melaju karena komplotannya sudah masuk ke dalam taksi. Saat itulah barang berharga milik Ariana dirampok oleh tiga orang tersebut. Korban pun cuma bisa pasrah karena diancam diculik jika mau melawan.

Marbun mengatakan, Ariana mengaku kehilangan perhiasan emas yang digunakan, dua telepon genggam merek Blackberry, dan satu unit pemutar musik iPod. Kerugian total korban diperkirakan mencapai Rp 15 juta. Menurut dia, para pelaku memang sempat menanyakan nomor pin ATM korban. Tapi uang dalam ATM itu tidak sampai dikuras.


“Jadi bukan ATM korban diambil, cuma barang-barang tadi dan uang tunai Rp 200 ribu,” kata dia. Setelah dirampok, Ariana pun diturunkan di tengah jalan dan pelaku langsung melarikan diri. Setelah itu, korban melaporkan peristiwa yang dia alami ke Polres Jakarta Barat.

Polisi sudah melakukan pemeriksaan ke perusahaan Express yang unit kendaraannya digunakan untuk merampok korban. Polisi juga masih terus mengidentifikasi mobil yang digunakan pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut.



DIMAS SIREGAR



Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

7 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

13 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

16 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

43 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya