Calon Presiden PDI Perjuangan yang juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuka obrolan ringan sebelum memulai kampanyenya di Bandar Lampung, Lampung (22/3). Jokowi dijadwalkan akan menjadi juru kampanye Pemilihan Legislatif PDI Perjuangan disejumlah kawasan diantaranya Lampung Tengah dan Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Joko Widodo akhirnya bisa melakukan kampanyenya setelah sempat batal karena tidak bisa cuti. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi menanggapi biasa saja penobatan dirinya sebagai salah satu dari 50 pemimpin terhebat dunia versi Majalah Fortune. "Hebat apaan? Biasa saja," kata dia, Senin, 24 Maret 2014.
Menurut Jokowi, penghargaan semacam itu dapat menjadi ujian dan pendorong. "Dan itu berat," kata dia. Dia mengaku belum membaca majalah yang menobatkan dia sebagai salah satu dari 50 pemimpin dunia terhebat itu. "Belum baca," ujarnya.
Dalam majalah Fortune edisi 7 April 2014, Jokowi menempati urutan ke-37 di antara 50 pemimpin dunia lainnya. Jokowi masuk ke dalam daftar tersebut karena kiprahnya dalam memimpin Kota Solo sebagai wali kota dan di DKI Jakarta sebagai gubernur.
Fortune menilai Jokowi banyak melakukan perubahan, mulai dari tata ruang kota hingga persoalan korupsi. Jokowi pun bersanding dengan tokoh besar dunia lainnya di dalam daftar tersebut, seperti pemimpin gereja Katolik, Paus Francis, dan Kanselir Jerman, Angela Merkel.