Kata Nachrowi Ramli Soal Jokowi Pakai Rumah Pitung  

Reporter

Selasa, 25 Maret 2014 05:03 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mengusap air mata dan mencium bendera Merah Putih, seusai mengumumkan menjadi Capres PDIP, di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara, (14/3). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh Betawi, Nachrowi Ramli, buka suara soal penggunaan Rumah Pitung sebagai lokasi deklarasi pencapresan Joko Widodo. Dia menyebut pihak yang keberatan harus mengkonfirmasi penggunaan rumah itu.

"Tanya penyelenggara di sana. Cari keterangan sejelas-jelasnya, yang komprehensif. Lu tahu enggak? Dipaksa atau apa?" katanya ketika dihubungi, Senin, 24 Maret 2014.

Menurut dia, penyelenggaralah yang bertanggung jawab atas penggunaan Rumah Pitung. "Kalau sudah diizinkan, berarti sudah dipikirkan dan dipertimbangkan dengan baik sesuai kecerdasan dan kearifan penyelenggara. Ini kan sudah terjadi. Penyelenggara sudah reasoning," ujarnya. Dia mengaku secara pribadi tidak mempermasalahkan hal ini. "Saya tidak permasalahkan. Tapi untuk kearifan, butuh penjelasan penyelenggara," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Nara ini menolak disebut berseberangan pendapat dengan pihak Badan Musyawarah (Bamus) Betawi dan Ridwan Saidi yang mempersoalkan penggunaan Rumah Pitung. Bagaimana pun, pria yang pernah menjabat Ketua Bamus Betawi ini menyebut ada lokasi publik yang mestinya tidak boleh dipakai, seperti tempat ibadah dan cagar budaya. Ia pun meminta Jokowi menjelaskan mengenai hal tersebut. Apalagi rumah Pitung merupakan simbol penting budaya Betawi. (baca: Umumkan Capres di Rumah Pitung Jadi Bumerang Buat Jokowi dan Ridwan: Jokowi Harusnya Nyapres di Pasar Klewer)

Pada 14 Maret lalu, Gubernur DKI Joko Widodo menyatakan kesiapannya dicalonkan sebagai presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Deklarasi ini dilakukan di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara. Jokowi beralasan, tempat itu adalah simbol perlawanan.

Belakangan, Bamus Betawi dan tokoh Betawi Ridwan Saidi geram karena Jokowi menggunakan rumah itu untuk deklarasi. Jokowi disebut tidak minta izin warga Betawi dan menyalahgunakan cagar budaya sebagai tempat berpolitik. (Baca: Diserang Lawan Politik, Jokowi: Aku Rapopo)

ATMI PERTIWI




Berita Lainnya:

Diprotes Nyapres, Jokowi Harus Beri Penjelasan
Ridwan: Jokowi Harusnya Nyapres di Pasar Klewer
Diserang Lawan Politik, Jokowi: Aku Rapopo


Berita Lainnya:

Berita terkait

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

5 menit lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

2 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

2 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

3 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

4 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

17 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

18 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya