TEMPO.CO, Jakarta - Ada sejumlah lokasi di DKI Jakarta yang dikenal rawan ranjau paku. Koordinator tim Sapu Bersih atau Saber, Abdul Rohim, 45 tahun, mengatakan ranjau paku paling banyak dijumpai di Jakarta Pusat. "Kawasan Harmoni, Roxy, dan Cideng," kata Rohim, Rabu, 26 Maret 2014. Tim Saber yang diketuai Rohim merupakan relawan yang bekerja sama dengan polisi untuk menyisir ranjau paku di jalanan Ibu Kota.
Salah satu ciri sebuah lokasi rawan ranjau paku, menurut Rohim, ialah banyaknya tukang tambal ban di sekitar jalan tersebut. "Misal di Roxy ada sekitar 20 tukang tambal ban, dengan jarak hampir lima meter sekali. Itu kan mencurigakan." Tahun lalu, tim Saber pernah memergoki seorang tukang tambal ban yang sedang menebar ranjau paku di dekat Roxy. "Sayangnya dia tidak dihukum, hanya pidana ringan," katanya.
Kecurigaan Rohim terkait dengan keberadaan tukang tambal ban dengan wilayah ranjau paku, berdasarkan hasil pengamatan dia bersama Tim Saber. Rata-rata ranjau paku itu panjangnya 2-5 sentimeter. Panjang paku itu berhubungan dengan tingkat kerusakan ban. "Kalau pakunya pendek, daya rusaknya kecil, dan ban kempisnya perlahan," ujarnya. Sedangkan paku yang lebih panjang bisa membuat ban gembos seketika.
"Biasanya kalau ranjau paku yang ditebar pendek-pendek, tukang tambal ban baru beroperasi sekitar 500 meter-1 kilometer dari lokasi penebaran ranjau paku, seperti di sekitar Cawang," ujar Rohim. Tapi untuk paku-paku berukuran besar, karena daya rusaknya tinggi, maka keberadaan tukang tambal ban biasanya dekat dengan lokasi penebaran ranjau.
Untuk kawasan Jakarta Timur, menyebutkan wilayah Cawang, Jalan Raya Cakung-Cilincing ke arah Bekasi, dan sekitar Taman Harapan Indah merupakan daerah rawan ranjau paku. Sedangkan wilayah Jakarta Pusat, selain Roxy, Harmoni, dan Cideng, underpass Senen juga jadi lahan oknum penambal ban meraup keuntungan. "Dalam seminggu, kami bisa dua kali turun ke jalan untuk menyisir ranjau paku, kadang pagi, tapi sering pula malam hari."
PRAGA UTAMA
Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century
Berita terpopuler lainnya:
MH370 Turun dari Ketinggian karena Ada Lubang?
Di Rumah Gus Dur, Jokowi Sempat Bantu Angkat Kursi
Puing MH370 Ada di Celah Gunung Api Bawah Laut
Berita terkait
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
2 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
10 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
19 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca Selengkapnya