Aasyifa Ramadhani (Sifa) saat melakukan adegan rekonstruksi pembunuhan Ade Sara di Polda Metro Jaya, Jakarta (03/04). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO , Jakarta - Ahmad Imam Al Hafitd dan kekasihnya, Assyifa Rahmadhani, menjalani rekonstruksi pembuangan jasad Ade Sara Angelina Suroto di Jalan Tol Jakarta Out Ring Road Kilometer 49, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis, 3 Maret 2014. (Baca: Rekonstruksi Pembunuhan Ade Sara, Hafitd Murung).
Reka adegan di Bekasi ini merupakan bagian dari penyidikan atas pembunuhan Mahasiswi Universitas Bunda Mulia, Jakarta. Di ruas jalan tol mengarah Cikunir, mereka memperagakan adegan ke-41 hingga ke-46. Adegan ini merupakan rangkaian rekontruksi sejak dimulai di Stasiun Gondangdia, Jakarta, ketika para tersangka bertemu dengan korban.
Dalam reka adegan yang dimulai pukul 13.30 WIB itu, kedua tersangka tiba di lokasi pembuangan dengan mobil KIA Visto bernomor polisi B-8328-JO yang dikemudikan oleh tersangka Hafitd. Sedangkan Assyifa duduk di sampingnya. Sampai di lokasi, Assyifa lalu turun dan berpindah ke belakang sebelah kanan.
Setelah itu, tersangka Assyifa membuka pintu mobil sebelah kiri bagian belakang. Dibantu oleh Hafitd, korban didorong sampai terjatuh ke badan aspal dengan posisi kepala terlebih dahulu. Setelah membuang jasad korban, mereka lalu tancap gas keluar Jalan Tol Jatiasih dan masuk kembali ke jalan tol sebelum pulang ke rumah masing-masing. (Baca: Pembunuh Ade Sara Ketakutan Jalani Rekonstruksi).
Penasihat hukum keluarga korban, Michael Hutagalung, mengatakan rekonstruksi dan penyidikan membuktikan dengan jelas bahwa kedua tersangka telah membunuh korban. “Apa yang disampaikan ke kami, sama dengan rekonstruksi,” katanya.
