TEMPO Interaktif, Sleman:Pemerintah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta menganggarkan dana Rp 6 miliar untuk proyek kambingisasi. Untuk 2005 ini, Sleman akan memberikan kredit lunak kepada para petani sebanyak 20 ribu ekor kambing. Targetnya, lima tahun ke depan jumlah kambing di Sleman sudah menyamai jumlah penduduknya atau setara dengan Rp 130 miliar. "Program kambingisasi ini sebenarnya sudah dimulai 2004 lalu dengan 2.000 ekor kambing. Tapi 2005 ini, DPRD dan eksekutif sudah sepakat mengalokasikan Rp 6 miliar untuk kredit lunak. Mereka yang mendapatkan giliran harus mengembalikan dalam bentuk kambing juga paling lama dua tahun," kata Bupati Sleman Ibnu Subiyanto kemarin di Sleman.Pogram kambingisasi ini, kata Ibnu, dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dipilihnya kambing, kata dia, karena secara geografis wilayah Sleman cocok untuk peternakan kambing baik dari segi alamnya maupun rumput untuk pakan kambing. "Bagi petani, kotoran kambing juga bisa untuk pupuk kandang," ujarnya.Untuk proyek ini, Sleman mendapat bantuan Asian Development Bank (ADB) untuk pendanaannya. ADB, kata Ibnu, setidaknya akan membantu sebesar Rp 2 miliar untuk pengadaan kambing.Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Pemkab Sleman Ahmad Yulianto menyatakan, kambing-kambing itu akan diserahkan kepada kelompok tani atau kelompok peternak dan tidak langsung kepada individu. Saat ini, kata dia, di Sleman terdapat 1.400 kelompok tani/peternak.Syaiful Amin
Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku
23 November 2023
Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku
Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.