Kendaraan roda dua melintas diantara ratusan kendaraan beroda empat atau lebih yang tersendat akibat kecelakaan di kawasan Bekasi Timur jalan tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/8). ANTARA/Paramayuda
TEMPO.CO, Bekasi - Aparat Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bekasi Kabupaten masih mencari truk yang ditabrak mobil Nissan Grand Livina bernomor polisi D-126-NY. Polisi mengalami kesulitan dalam melacak karena sedikitnya saksi saat kejadian kecelakaan di bahu jalan tol Jakarta-Cikampek Kilometer 22 itu.
"Truk yang ditabrak tidak ditemukan. Karena saksi tak ada yang melihat persis kejadiannya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kabupaten, Komisaris Ojo Ruslani, Ahad, 6 April 2014. Saksi-saksi di lokasi kejadian hanya melihat kondisi terakhir mobil Livina rusak berat dan terdapat tiga orang tewas.
Ia mengatakan, salah satu korban luka berat, Asad Bawazier, 18 tahun, kondisinya terus menurun. Bahkan, pihak Rumah Sakit Hermina, Tambun, merujuk korban ke Rumah Sakit Medistra, Jakarta. "Korban masih koma," ujar dia. "Dia merupakan saksi kunci," kata dia.
Seperti diketahui, mobil Nissan Grand Livina D-126-NY berwarna silver diduga menabrak truk di bahu jalan tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Tiga orang tewas seketika dalam peristiwa tersebut dan satu orang kritis.
Para korban tewas adalah Salman Alfarizi, 22 tahun; MA Aher Noval Alkatiri (28), dan Haidar (32). Mereka merupakan penumpang Nissan Grand Livina dan warga Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor.