TEMPO.CO , Bekasi - Penyidik Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Kota Bekasi, memburu pelaku penikaman, Murtani, 28 tahun, seorang calo bus di Terminal Bekasi. Murtani tewas akibat luka tikam di dadanya menggunakan besi pada Sabtu malam, 5 April 2014.
"Pelaku sudah diketahui identitasnya, diperkirakan lebih dari satu orang," ujar Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Komisaris Suyud, Ahad, 6 April 2014. Suyud mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan lima orang saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
Suyud menjelaskan, peristiwa berawal ketika korban dan pelaku terlibat keributan di lokasi kejadian di depan kantor bus PO Ranau Indah, Terminal Induk Bus Kota Bekasi. Namun, tak ada yang tahu persis penyebab keributan tersebut. "Saksi hanya mendengar suara keributan," ujar dia.
Tak lama berselang setelah keributan tersebut, kata dia, korban sudah berada di tanah dengan besi masih menancap di dada. Seketika, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi untuk penanganan medis. Namun, karena luka cukup parah, nyawa korban tak terselamatkan.
"Usai keributan, pelaku langsung melarikan diri," kata Suyud. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pengembangan kasus tersebut. Anggota sudah diterjunkan ke lapangan untuk memburu pelakunya.
ADI WARSONO
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler:
Ahok: Blusukan ke Masyarakat Tiru Metode Yesus
KPK: Status Rano Karno Tergantung Vonis Wawan
Ditawari Suap, Ahok Diancam Istri