Jakarta Barat Belum 'Tenang' dari Kampanye  

Reporter

Senin, 7 April 2014 06:53 WIB

Sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) masih terpasang pada masa tenang Pemilu di bahu jalan di kawasan Jalan Pondok Pinang Raya, Jakarta Selatan, (6/4). ANTARA FOTO/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Periode minggu tenang yang dijadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum ternyata belum benar-benar "tenang". Periode tiga hari sebelum pencolosan yang harusnya steril dari aktivitas kampanye maupun alat peraganya masih belum benar-benar telaksana. Atribut kampanye itu pun masih banyak terpasang di sejumlah titik di Jakarta Barat.

Pantauan Tempo pada Ahad, 6 April 2014 di Kalideres, sejumlah atribut berupa poster maupun bendera partai masih bebas berkibar di pinggir jalan. Atribut yang di antaranya berlogo Partai Keadilan Sejahtera, Gerindra, dan Partai Persatuan Pembangunan masih banyak terpasang di sekitar Terminal Kalideras. Atribut partai lain yang juga berkibar di kawasan Jalan Daan Mogot hingga kawasan Rawa Buaya, Cengkareng.

Begitu pun di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Bendera dengan logo Partai Demokrat atau Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan juga tampak banyak terpasang di pinggir jalan. Bahkan, di kawasan Rawa Belong, bendera dan poster dari para calon legislator tingkat provinsi maupun nasional masih terpampang jelas. Tak sedikit pun bendera yang dipasang melebihi tinggi pohon.

Adapun di daerah Kembangan, poster-poster calon wakil rakyat dan bendera partai bertebaran di pinggir Jalan Meruya Utara maupun Jalan Haji Lebar. Pamflet-pamflet berukuran kecil maupun poster berukuran sekitar 20x15 sentimeter tampak terpasang di pohon-pohon yang berada di kawasan permukiman warga.

Bendera berlogo Partai Nasional Demokrat juga banyak berkibar di sepanjang Jalan Panjang Raya di sepanjang Kedoya-Kebon Jeruk-Pos Pengumben-Permata Hijau-Simprug. Tak sedikit pula bendera bergambar Partai Kebangkitan Bangsa yang berkibar di jalan protokol tersebut. Bendera berukuran besar milik Partai Gerindra maupun Partai Keadilan Sejahtera juga tak mau ketinggalan "memeriahkan" minggu tenang ini. (Baca: Senin, Atribut Partai Harus Sudah Bersih)

DIMAS SIREGAR



Berita Lainnya:
Kisah Sukses Kepsek Amerika Hadapi Siswa Urakan
Ahok: Jam Masuk Sekolah Idealnya 07.00 WIB
Kasus Mirip Ade Sara Kini Menimpa Sugiati

Berita terkait

Angka Keramat Nawacita

28 April 2015

Angka Keramat Nawacita

Pemilihan Presiden Juli 2014 lalu menjadi etos baru bagi rakyat untuk menentukan calon pemimpinnya. Bagi saya dan sebagian pemilih Jokowi, yang untuk pertama kalinya memilih dalam pemilihan, karena sebelumnya golongan putih, ada motif yang menggerakkan kami. Salah satu motif itu adalah janji kampanye Jokowi yang bertitel Nawacita.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

17 Desember 2014

Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya  

Kemitraan menemukan suap dalam pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

5 Agustus 2014

Obor Rakyat, Polisi Tunggu Keterangan Jokowi

Keterangan Jokowi diperlukan agar kasus pengaduan tabloid Obor Rakyat dapat diproses lebih lanjut

Baca Selengkapnya

Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

9 Juli 2014

Ahok Soal Pilpres: Jangan Golput, Nanti Menyesal

Dengan memilih, Ahok berujar, kemungkinan warga merasakan penyesalan jauh lebih kecil ketimbang mengabaikan haknya.

Baca Selengkapnya

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

8 Juli 2014

Ribuan DPT Ganda Dicoret di Kota Bekasi  

Setiap kelurahan terdapat sekitar 100 DPT ganda.

Baca Selengkapnya

Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

6 Juli 2014

Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat  

Secara keseluruhan, Jokowi-Kalla dipercakapkan hingga 64.297 kali, jauh mengungguli Prabowo-Hatta.

Baca Selengkapnya

Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

5 Juli 2014

Hatta Tanya Kalpataru, JK: Keliru, Itu Adipura  

Hatta hanya tersenyum pahit dan enggan melanjutkan pertanyaan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

5 Juli 2014

Pendukung Jokowi Bagikan Obor Rahmatan Lil Alamin  

Selain tabloid, mereka juga membagikan jadwal puasa Ramadan dan pin bergambar Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

5 Juli 2014

Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis  

Sapujagat sebenarnya bukan media baru. Tabloid 16 halaman yang berkantor di Jalan Makam Peneleh Nomor 39, Surabaya, itu sudah muncul sejak awal 2000.

Baca Selengkapnya

Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

5 Juli 2014

Kampanye Hitam Juga Serang Kampung Deret

Dukungan warga terbelah diantara dua calon presiden di sejumlah sudut Jakarta.

Baca Selengkapnya