2.300 Proyek Infrastruktur di Bekasi Mulai Lelang

Reporter

Kamis, 10 April 2014 23:30 WIB

ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 2.300 paket proyek pembangunan infrastruktur Kota Bekasi, Jawa Barat, senilai Rp 500 miliar mulai dilelang. Pekerjaan fisiknya dalam bentuk perbaikan jalan serta drainase atau saluran air.

Kepala Dinas Binamarga dan Tata Air Tria Adianto menjelaskan, proses lelang dilakukan secara bertahap. Sekitar 1.000 paket pekerjaan sudah selesai lelang, dan sisanya akan dibuka lelang pekan depan. "Proyek yang sudah selesai lelang sedang dibuatkan Surat Perintah Kerjanya (SPK) untuk segera dilaksanakan," kata Tri Adianto, kepada wartawan di Bekasi, Kamis 10 April 2014.

Tri menargetkan, seluruh proyek pembangunan infrastruktur bisa dikerjakan pada akhir Mei sehingga penyelesaian pekerjaan tidak sampai mendekati akhir tahun anggaran. Tri berjanji akan melakukan pengawasan ketat terhadap perusahaan pemenang lelang, agar bangunan jalan atau drainase yang dikerjakan sesuai dengan spesifikasi belanja anggaran. "Kalau ada yang berusaha curang akan kami beri sanksi," kata dia.

Tahun lalu, Tri mencontohkan, Dinas Binamarga dan Tata Air tidak membayar perusahaan pelaksana proyek perbaikan Jalan Dewi Sartika, Bekasi Timur. Proyek senilai Rp 800 juta itu dianggao tidak sesuai dengan spesifikasi mata anggaran, dan beberapa pekan setelah jalanan dibeton sudah berdebu dan berlubang.

Perbaikan Jalan Dewi Sartika arah Bank BNI adalah satu diantara pekerjaan tahun ini. Kerusakan di ruas jalan tersebut masuk kategori sangat parah. Kemudian proyek pembangunan jembatan di atas tol Bekasi Timur. Untuk jembatan ini Pemerintah Kota Bekasi mendapat bantuan sebesar Rp 35 miliar, plus bantuan bangunan dari Kementerian PU.

Pembangunan jembatan di atas tol, diperkirakan berimplikasi pada kemacetan di ruas perempatan Bulak Kapal yang berada di sisi utara pintu tol Bekasi Timur. Untuk mencegah kemacetan di ruas tersebut, pemerintah akan membangun jalan simpang Bulak Kapal, dan dua ruas jalan layang yang menyeberangi perlintasan kereta api.

Proyek infrastruktur di Bulak Kapal ini diperkirakan menghabiskan dana Rp 300 miliar, di mana bangunannya senilai Rp 200 miliar bantuan Kementerian PU dan 100 miliar lagi untuk pembebasan lahan dari APBD Kota Bekasi.

HAMLUDDIN

Terpopuler
4 Produk Indonesia Ini Laris di Amerika
Rhoma Irama Presiden, Ahmad Dhani Wapresnya
Warna Pesawat Kepresidenan Indonesia Mirip Amerika
Terpopuler MTV, Agnez Mo Saingi Miley Cyrus

Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

29 Juli 2023

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.

Baca Selengkapnya

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

29 Juli 2023

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya