Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, menyalami kader dan simpatisan partai gerindra yang hadir dalam hut ke 6 dan kampanye akbar Partai Gerindra di Gelora Bung Karno, Jakarta (23/03). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah Gerindra DKI Jakarta mengklaim perolehan suaranya masuk tiga besar. Ketua DPD Gerindra Jakarta M. Taufik mengatakan tabulasi yang mereka lakukan menempatkan Gerindra di posisi kedua.
"Perolehan kami 13 persen," kata Taufik ketika dihubungi Tempo, Kamis, 10 April 2014. Menurut dia, perolehan suara Gerindra merata hampir di semua daerah pemilihan (dapil). Gerindra tidak mendominasi satu dapil pun dari sepuluh dapil yang ada. Di Jakarta, ada 7.024.669 pemilih yang terbagi di 17.035 tempat pemungutan suara (TPS).
Taufik mengatakan salah satu alasan partainya bisa memperoleh posisi tersebut adalah mayoritas calon anggota legislatif partai bentukan Prabowo Subinato itu masih berusia muda. Misalnya Michael Victor Sianipar, yang merupakan staf Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Baca juga: Gerindra Keok di Rumahnya, Ahok Tak Marah-marah)
Lelaki 21 tahun itu memperoleh jumlah suara yang signifikan di daerah pemilihan 1, yang meliputi Kecamatan Cempaka Putih, Gambir, Johar Baru, Kemayoran, Menteng, Sawah Besar, Senen, dan Tanah Abang.
Kemudian ada Muhammad Sanusi yang menang telak di daerah pemilihan 6, yang meliputi Kecamatan Cipayung, Ciracas, Makasar, dan Pasar Rebo. "Ini modal besar bagi kami untuk memenuhi target 22 dari 106 kursi yang diperebutkan di DPRD DKI Jakarta," ujarnya.
Taufik menuturkan target lain Gerindra adalah 25 persen dari 106 caleg dari Gerindra yang bertarung untuk kursi DPRD meraih kemenangan. Dengan begitu, Taufik melanjutkan, rencana Gerindra untuk mendudukkan kadernya sebagai ketua DPRD bisa berjalan mulus. "Saat ini tim masih mengumpulkan data, jadi angka ini bisa berubah," ujarnya. (Baca: Hasil Lengkap Hitung Cepat Pemilu 4 Lembaga Survei)