TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta Aliman Aat mengatakan partainya memang tak memperoleh suara yang diharapkan dalam pemilihan umum legislatif di Jakarta. Suara partainya bisa dikatakan cukup merosot dibanding pemilu legislatif sebelumnya.
"Tapi itu biar pimpinan yang membuka angkanya," katanya kepada Tempo, Jumat, 11 April 2014. Dia hanya mengatakan perolehan suara partainya di Jakarta mirip dengan perolehan suara secara nasional. Seperti diketahui, dalam sejumlah perhitungan cepat, Partai Demokrat tak masuk tiga besar.
Padahal, menurut dia, partainya mengharapkan pada pemilu legislatif tahun ini partainya bisa mempertahankan posisinya di Dewan. "Tapi kami menerima hasil pemilu legislatif dan tidak mengkambinghitamkan faktor A, B, dan C," katanya. Hal ini pun menjadi evaluasi bagi partainya untuk menghadapi pemilu mendatang. "Teguran dan peringatan juga buat partai lain."
Pada pemilu legislatif 2009, Demokrat berhasil mendominasi kursi di DPRD Provinsi Jakarta dengan perolehan 32 kursi. Di tingkat nasional, Demokrat berhasil memperoleh suara di atas 20 persen. Tahun ini Demokrat hanya meraup sekitar 10 persen suara. (Baca: Gerindra Klaim Ada di Posisi Kedua di Jakarta)
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor