TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengklaim proyek green house yang dibiayai dari koceknya sendiri telah membuahkan hasil. Green house merupakan program menanam pohon di sejumlah lahan di Ibu Kota. Salah satu green house percobaan yang sudah berjalan ada di Rusunawa Marunda Jakarta Utara.
Green house yang terletak di halaman Rusunwa Marunda ini sudah berumur dua bulan. Di situ, penghuni rusun menanam tanaman salada merah dan hijau, cabai, terong, dan pok choi. "Hasilnya dijual di pasar tradisional oleh warga rusun," kata Jokowi seusai meninjau green house di Rusunawa Marunda, Jumat, 11 April 2014.
Jokowi mengaku mendapat laporan, panen dari green house di Rusun Marunda yang sudah dijual senilai Rp 500 ribu. "Ini baru satu kali panen. Nanti setiap hari bisa panen," katanya. (Baca: Ahok: Memangnya Ini Baju Blusukan?)
Jokowi berencana menambah green house lagi sampai 20 titik di beberapa tempat. Jika semua green house sudah panen, Jokowi memperkirakan penghasilan per bulan bisa mencapai Rp 24 juta dengan target penjualannya mencakup ke supermarket sekitar. "Bahkan, nanti juga bisa ekspor," ujarnya.
Sistem pengelolaan green house di Marunda, kata Jokowi, melibatkan kelompok usaha tani warga Rusunawa Marunda yang beranggotakan sepuluh orang. "Supaya mereka bisa menghasilkan. Warga yang lain juga mendapat sampingan dari bercocok tanam versi modern ini."
Jokowi mengaku ongkos membuat green house percobaan ini berasal dari koceknya sendiri. Namun, mantan Wali Kota Solo itu enggan menyebutkan jumlah nominalnya. "Nanti setelah semuanya jadi dan kalau sudah ada hasilnya, baru dimasukan dalam APBD," ujarnya. (Baca juga: Jokowi: Saya Datang IHSG Naik)
