Sejumlah siswi kelas XII menangis saat mengikuti acara istigosah menjelang pelaksanaan Ujian Nasional di SMA Negeri 3 Kota Serang, Banten, Selasa (8/4). ANTARA/Asep Fathulrahman
TEMPO.CO, Jakarta - Panitia penyelenggara Ujian Nasional Rayon 3, Jakarta Utara, menjamin bakal tidak ada kecurangan saat ujian berlangsung. Sebab, pihaknya menyediakan pengawas dalam jumlah besar.
"Di rayon kami, sekitar 286 guru kami siapkan untuk jadi pengawas," ujar panitia UN Rayon 3, Ariman Artdjal, saat ditemui di SMA 13, Sabtu, 12 April 2014.
Tiap kelas, kata dia, diawasi dua guru. Setiap kelipatan sepuluh kelas ada pengawas cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, setiap pengawas dijamin integritasnya. Sebab, pengawas yang mengawasi di satu SMA bukan guru dari SMA tersebut. "Kami acak dan saling silang," katanya.
Terkait dengan naskah ujian, Senin pagi nanti bakal didistribusikan ke masing-masing sekolah. Setiap sekolah mengambil sendiri naskah ujiannya di Rayon 3. "Mereka (sekolah) yang ngambil dari sini, bukan kami yang mendistribusikan," katanya.
Di Rayon 3 ada 26 SMA, baik negeri maupun swasta. Cakupan Rayon 3 meliputi Kecamatan Tanjung Priok dan Koja.
UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.