TEMPO.CO,Depok - Peserta ujian nasional, Amelia Safira Yani, siswa kelas XII IPA 6 SMAN 1 Depok mengaku pernah diberi tahu tentang adanya bocoran soal ujian nasional. "Hari Sabtu kemarin saya dengar dari teman-teman ada bocoran soal," kata Amelia, Senin, 14 April 2014. Namun Amelia tak menggubris kabar itu. (Baca: UN Sendirian di Rutan, Pengawasan Tetap Ketat)
Kepala SMAN 1 Depok Achmad Zarkasih mengatakan dia sudah mewanti-wanti para siswa agar tidak percaya pada isu bocoran soal ujian nasional. "Kalau di sini sudah terbiasa enggak nyontek," katanya. Zarkasih juga belum mendengar ihwal adanya kunci jawaban yang dibagikan kepada siswa. "Saya harap siswa nantinya bisa keluar dengan kualitas nilai yang lebih meningkat."
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail berharap para siswa bisa bertanggung jawab atas nasibnya sendiri dengan belajar dan mengisi soal ujian sendiri. "Memang ada isu kebocoran soal, tapi hingga saat ini belum terbukti. Siswa juga enggak tertarik," kata Nur Mahmudi saat melakukan inspeksi mendadak ujian nasional ke SMA Negeri 1 Depok. (Baca: Berapa Harga Naskah Ujian Nasional?)
Menurut Nur Mahmudi, sulit dipercaya jika ada yang mengaku membocorkan soal ujian. Alasannya, soal dirancang sebanyak 80 jenis. "Kalaupun masih ada yang percaya edaran jawaban, peluangnya kecil. Tapi enggak ada satu pun yang percaya," katanya.
Terakhir, Nur Mahmudi berharap semua siswa di Depok dapat lulus dengan profesional. Dia berpesan agar siswa percaya diri saat mengerjakan soal. "Jangan pernah nyontek," katanya. (Baca: Ujian Nasional, Siswa ke Toilet Dikawal Polisi)
