Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan saat ini Jakarta berada pada peringkat pertama dalam Global Ranking of Emerging Cities versi konsultan dari AT Kearney. Dia sangat mengapresiasi positif penilaian itu.
"Ini bisa dipakai untuk evaluasi mana yang sudah benar dilakukan dan mana yang tidak benar dilakukan," kata Jokowi, begitu sang gubernur disapa, di Balai Kota, Selasa, 15 April 2014. "Penilaian ini sudah dilakukan dari 18 bulan yang lalu, dan hasilnya, Jakarta menempati peringkat pertama."
Jokowi mengatakan hasil penilaian ini sehubungan dengan perencanaan infrastruktur tranportasi, seperti MRT dan monorel. "Meski keduanya baru dimulai, tapi kan sudah dimulai," kata Jokowi. (Baca: Proyek MRT, Penggalian Stasiun Bawah Tanah Dimulai)
Selain itu, ada dua penilaian lain yang menjadikan Jakarta berada di peringkat pertama sebagai kota berkembang, yaitu masalah penanganan banjir dan pemenuhan kebutuhan dasar. Jokowi menyebutkan penanganan banjir salah satunya dengan pengerukan waduk, dan masalah kebutuhan dasar seperti pelaksanaan serta penerapan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS). (Baca: Jokowi: Waduk Pondok Ranggon Tampung Luapan Kali)
Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan AT Kearney wilayah Asia-Pasifik, John Kurtz, mengatakan Jakarta merupakan kota paling maju dalam membenahi infrastrukturnya dibanding 20 kota di negara lain. Survei ini, kata John, juga untuk mengetahui bagaimana kota di negara dunia ketiga ini berpotensi memperbaiki posisi global mereka dalam dua dekade ke depan, atau berada pada Global Cities Index.
"Arah dan kemimpinan Jakarta Baru telah membawa optimisme," kata John di Balai Kota. "Jakarta bisa lebih maju dalam komunitas global dan sudah menjadi daya tarik tersendiri."