Ahok: Uji Coba ERP di Koridor I dan II Juli Ini  

Reporter

Kamis, 24 April 2014 06:27 WIB

Ratusan kendaran terjebak kemacetan di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta, (03/03). Kemacetan parah ini terjadi akibat ratusan motor para warga kampung pulo yang terkena banjir memarkirkan kendaraan mereka di jalan Jatinegara Barat. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memastikan alat electronic road pricing (ERP) dipasang pada Juni 2014 dengan target uji coba sebulan kemudian. Uji coba ERP akan dimulai di koridor I (Blok M-Kota) dan II (Harmoni-Pulogadung) .

Ahok mengatakan setiap kendaraan akan diberi sebuah alat yang disebut on-board unit (OBU) secara gratis. Alat berukuran kurang-lebih 4 x 3 sentimeter ini mirip sebuah pemancar frekuensi yang tersambung pada server yang dipasang di masing-masing dua koridor tersebut. (Baca:Beragam Cara Atur Sepeda Motor di Jakarta)

"Kami mau coba di jalur lambat untuk mengetahui seberapa besar frekuensi dari alat ini mampu menangkap sinyal tiap-tiap kendaraan," kata Ahok di Balai Kota seusai rapat perencanaan ERP, Rabu, 23 April 2014. "Karena kan di jalur lambat ini banyak sekali kendaraan, baik motor maupun bus. Nanti akan kami pasang, supaya bisa dilihat nanti seperti apa kerja alat itu."

Alat itu nantinya dipasang dengan cara direkatkan atau dijepitkan pada bagian depan mobil agar terdeteksi oleh alat di sepanjang koridor I dan II.

OBU yang ditawarkan merupakan produksi pabrikan Norwegia dengan merek Kapsch. Meski menggunakan teknologi luar, Ahok memastikan ada empat konsorsium yang ikut dalam pemasangan sistem untuk mengurangi macet ini.

Keempat konsorsium itu, kata Ahok, merupakan perusahaan dalam negeri. "Kami juga sarankan lah ada badan usaha milik daerah (BUMD) yang juga ikut serta. Saya pikir mereka juga harus tender dulu, tahunya mereka sanggup juga." (Baca:Jokowi: ERP Ditunda karena Aturan )

Adapun salah satu perusahaan lokal yang diketahui tergabung dalam proyek ini adalah Alita, sebuah BUMD yang juga menangani sistem e-ticket kereta rel listrik. Ahok berharap uji coba ini dapat berjalan maksimal. Karena, dengan begitu, sistem ERP bisa segera diterapkan.

"Kalau sudah terlaksana, nanti alat OBU ini akan dikeluarkan oleh bank dan nomor rekeningmu langsung tercatat, jadi kalau kendaraanmu melewati jalur ERP, secara autodebet uang di rekeningmu akan terambil," ujarnya. "Dan itu nantinya besar penarikan disesuaikan." (Baca: Kebijakan ERP Tak Langsung Kurangi Kemacetan)

Penerapan ERP ini mengacu pada sejumlah peraturan termasuk turunannya, di antaranya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang pendapatan daerah. Dari UU Nomor 28 Tahun 2009, diturunkan menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2012 tentang retribusi pengendalian lalu lintas.

Dengan penerapan ERP ini, setiap kendaraan harus membayar jika melewati jalan yang dipasangi alat ERP. Sistem pembayaran ditentukan oleh alat yang dipasang pada setiap kendaraan. Dengan demikian, diharapkan para pengguna kendaraan pribadi dapat beralih ke angkutan umum.





REZA ADITYA





Terpopuler:
Soal Arloji, Media Singapura Serang Moeldoko
Ini Sebab Sopir Taksi Express Dibunuh di Klender

Jokowi Telusuri Dinas-dinas Pemboros Anggaran










Advertising
Advertising

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 menit lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

3 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

14 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya