Ibu Tersangka Pelecehan Seksual di JIS: Allah Maha Tahu  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 28 April 2014 06:27 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto (kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya, kombes Heru Pranoto (kanan) menjawab pertanyaan awak media dalam jumpa pers rilis tersangka pelaku kekerasan seksual terhadap siswa taman kanak-kanak Jakarta International School (JIS) di Gedung Direktorat Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (26/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Depok - Tersangka pelecehan seksual terhadap siswa Taman Kanak-kanak Jakarta International School (JIS), Azwar, tewas setelah meminum cairan pembersih lantai di kamar mandi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya pada Sabtu, 26 April 2014. Azwar sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri Sukanto, Jakarta Timur. Namun, nyawanya tak terselamatkan. (Baca: Sebelum Tewas, Azwar: Saya Melakukannya Satu Kali)

Jenazah Azwar kemudian dibawa pulang ke Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Depok, pada Ahad, 27 April 2014. Ibu Azwar, Maya, menyatakan merelakan kepergian Azwar. Namun, dia menolak berkomentar ihwal kasus yang membelit putranya itu. "Anak saya sudah meninggal, Allah Maha Tahu," kata Maya saat ditemui Tempo di rumahnya. Perempuan ini menolak berkomentar apa pun ihwal anaknya itu. (Baca: Tersangka Pelecehan di JIS Korban Sodomi Buron FBI)

Tetangga Maya, Nur Wanto, 56 tahun, tak percaya dengan kasus pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Azwar. Wanto yang mengenal Azwar sejak kecil mengatakan tak ada gelagat aneh dengan perilakunya. "Saya enggak percaya, orang alim dan baik dituduh melakukan pelecehan," kata Wanto. Dia malah pernah melihat Azwar menghibur anak yang sedang menangis dengan membelikan jajan. (Baca: Begini Tersangka Pelecehan Seksual di JIS Beraksi)

Selain alim, Azwar juga dikenal sebagai lelaki pekerja keras dan menjadi tulang punggung keluarganya. Ayah kandung Azwar meninggal sekitar 17 tahun yang lalu. Akhirnya dia yang harus memenuhi kebutuhan ibu dan dua adiknya. (Baca: Keluarga Tersangka Kasus JIS Tolak Otopsi)

Sepupu Azwar, Armani, 28 tahun, sangat terpukul dengan tuduhan yang menimpa Azwar. "Dia orangnya baik, tidak mungkin seperti itu (melecehkan)," katanya. Di masih ingat ketika Azwar membeli motor baru dari hasil pekerjaannya pada sekitar 2009 lalu. "Dia bangga sekali karena hasil kerja kerasnya." Saat ini motor Vega ZR warna merah itu terpakir di samping rumah Armani. (Baca: Cara Bunuh Diri Tersangka JIS Tak Umum di LP)

ILHAM TIRTA

Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo


Berita terpopuler lainnya:
Berbagai Ketakutan jika Prabowo Jadi Presiden
SBY Kebelet Ketemu Mega Sejak 2004
Dipegang Giggs, MU Langsung Bekuk Norwich 4-0

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

39 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

41 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

43 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

44 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

46 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya