Imigrasi: Izin Guru JIS Tak Bermasalah  

Reporter

Selasa, 29 April 2014 07:05 WIB

Salah satu dinding yang dihiasi oleh lukisan murid Jakarta International School (JIS) di Jakarta International School, Jakarta (25/4). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menyatakan tak ada masalah dengan perizinan guru-guru di TK Jakarta International School, Jakarta. Pekan lalu, rombongan Imigrasi mendatangi sekolah tersebut untuk memeriksa perizinan para guru.

"Datanya rapi dan tak ada pelanggaran," ujar Kepala Seksi Pengawasan Kanim Jakarta Selatan Anggi Wicaksono, Senin, 28 April 2014. Ia menyatakan seluruh guru kategori pendidikan usia dini memenuhi syarat tinggal dan pekerjaan selama berada di Indonesia.

Selasa, 22 April 2014, Kantor Imigrasi melakukan operasi di sekolah tersebut. Selama kurang lebih dua jam, pihak Imigrasi menyortir data di sekolah itu. Pemeriksaan ini merupakan tanggapan kantor Imigrasi atas adanya laporan bahwa JIS tak memenuhi syarat perizinan pendidikan usia dini yang diajukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Memang waktu itu kami periksa ulang karena mencuatnya isu TK di sana ilegal," ujarnya.

Pihak Kepolisian membenarkan memang belum meminta Imigrasi untuk mencegah guru di sekolah itu ke luar negeri. "Kalau belum ada apa-apa kenapa harus dicegah," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.

Kepolisian telah menetapkan enam orang tersangka dalam kasus kekerasan seksual di sekolah tersebut. Keenamnya adalah tenaga kebersihan yang disalurkan oleh PT ISS Indonesia, perusahaan alihdaya yang dipekerjakan sekolah. (Baca: Runtutan Waktu dan Tersangka Pelecehan Seksual di JIS)

Rencananya, pekan ini polisi akan memanggil pihak sekolah. Namun, Rikwanto belum mengkonfirmasi pemeriksaan sejumlah guru nanti ada kaitannya dengan kasus kekerasan seksual itu. "Kami hanya ingin tahu bagaimana proses pendidikan dan pembimbingan di sana," ujarnya.

M. ANDI PERDANA


Berita Lainnya:
Rabu, Polisi Panggil Guru JIS karena Hal-hal Ini
KPAI Minta Polisi Tes Darah Guru-Guru di JIS
Cegah Pelecehan, Polisi Bekali Guru TK dan PAUD

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

40 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

43 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

44 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

46 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

48 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

59 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya