TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta International School (JIS) di Pondok Indah, Jakarta Selatan, membantah tudingan perihal tidak adanya patroli petugas keamanan di dalam area sekolah. “Itu tidak benar,” kata juru bicara JIS, Daniarti Wusono, dalam pesan elektronik kepada Tempo, Selasa, 29 April 2014.
Menurut Daniarti, JIS memiliki petugas keamanan yang berjaga selama 24 jam. Petugas keamanan itu berjaga baik di dalam maupun di luar area JIS. “Karena keamanan siswa menjadi prioritas sekolah,” ujarnya. (Baca: JIS Putus Kontrak Perusahaan Penyalur OB)
Sebelumnya, sumber Tempo mengatakan tidak ada patroli petugas satuan pengamanan ataupun polisi secara berkala, khususnya di dalam area sekolah yang mayoritas muridnya adalah anak-anak ekspatriat. “Memang begitu SOP (standard operating procedure)-nya. Satpam dan polisi enggak boleh patroli di dalam, termasuk ke toilet,” kata sumber Tempo yang mengetahui pengaturan penjagaan keamanan di JIS pada Selasa, 29 April 2014. (Baca: Tak Ada Patroli Satpam dan Polisi di Dalam JIS)
Menurut dia, tugas satpam adalah memeriksa mobil dan sepeda motor, sedangkan tugas patroli dilakukan sebatas di area lingkar dalam dan luar pagar. Adapun petugas kepolisian bertugas mengawasi barang-barang yang mencurigakan. Petugas keamanan dilarang memeriksa lorong-lorong, galeri, kelas, dan toilet. “Yang bisa masuk cuma guru, karyawan sekolah, termasuk petugas kebersihan,” ucapnya.
Dengan model penjagaan semacam itu, pria ini mengatakan, guru dan pimpinan sekolah bertanggung jawab terhadap keamanan di dalam sekolah. Mereka pula yang harus mengawasi perilaku para siswa dan orang-orang di area dalam sekolah. (Baca: Orang Tua Tak Ingin Pindahkan Anak dari JIS)
JIS menjadi sorotan belakangan ini lantaran kasus kekerasan seksual terhadap seorang bocah laki-laki murid taman kanak-kanak yang masih berusia enam tahun. Tindakan itu dilakukan oleh enam petugas kebersihan di sekolah tersebut sejak Februari lalu.
AFRILIA SURYANIS | JOBPIE SUGIHARTO
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler lainnya:
Istri Dipaksa Hadir, Akil: Dayak Saya Suruh Serbu!
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Andi Mallarangeng: Kementerian Keuangan Kebobolan 3-0
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
38 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
41 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
43 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
44 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
46 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
57 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya