TEMPO.CO, Jakarta: Para pedagang koran kebakaran Blok III Pasar Senen yang menguasai sebagian badan Jalan Raya Pasar Senen, harus sudah hengkang Sabtu ini. Alasannya, membikin macet arus lalu lintas. "Sudah dikasih surat (pengosongan) sama Satpol PP dan pak camat," kata Andre Pratama, 30 tahun, pedagang di sana, kepada Tempo, Jumat, 2 Mei 2014.
Andre Pratama, 30 tahun, pedagang pakaian bekas impor menyadari area itu terlarang buat berjualan. Tetapi, melihat rekan-rekannya sesama pedagang belum juga pindah, pria asal Bandung itu tetap berjualan di seberang Halte Transjakarta Senen.
Andre mengaku tak punya pilihan, karena tempat penampungan sementara belum selesai dibangun oleh PD Pasar Jaya. "Mau jualan di mana lagi?" kata ayah satu anak itu.
Edi Mustoha, pedagang celana laki-laki pun sepakat. Menurutnya sisi jalan adalah satu-satunya alternatif bagi pedagang saat ini. Hasilnya lumayan. Di hari libur 1 Mei kemarin, dia bisa mendapat penghasilan kotor Rp 3 juta. Jumlah ini setengah dari yang diperolehnya di kios dulu.
Kini, Andre mengandalkan perwakilan pedagang Jawa Barat untuk mendapat nomor undian kios di pasar darurat. Sedangkan Edi yang warga Johar Baru sudah mendapat nomor undian untuk ikut dalam pembagian kios hari ini. (Baca: Besok Pengundian Lapak Pasar Darurat Pasar Senen)
Kebakaran hebat Pasar Senen terjadi 25 April lalu. Sebanyak 2.064 dari 3.096 kios habis dilalap yang diduga akibat korsleting listrik. Agus Lamun, Humas Pasar Jaya, mengatakan tempat penampungan sementara sudah disiapkan di Blok V dan seberang Blok III.
Dia memperkirakan seluruhnya bisa menampung 1.900 pedagang. Sebelum kebakaran, pedagang-pedagang itu menghuni 3.096 kios di Blok III. Satu pedagang bisa punya 3-4 kios. "Di tempat penampungan, satu pedagang dapat satu kios."
Pantauan Tempo, Blok V Pasar Senen kini tengah berbenah. Bagian yang tadinya untuk parkir motor di lantai dasar dibuat bersekat-sekat dengan tripleks putih. Suasana masih gelap. "Belum dipasang lampu," kata Supriatna, salah satu pekerja.
Satu kios berukuran 2,5 x 2,5 meter. Begitu pula di satu blok tersebut tampak sekat yang sama. Hanya, lebih terang karena sudah ada lampu. Sementara di seberang Blok III sudah ramai berdiri kios-kios sederhana penjual makanan.
ATMI PERTIWI
Berita terkait
Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar
5 hari lalu
Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.
Baca SelengkapnyaRatusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran
6 hari lalu
Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.
Baca SelengkapnyaIndonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel
9 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.
Baca SelengkapnyaUsai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara
10 hari lalu
Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.
Baca SelengkapnyaKebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas
13 hari lalu
Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri
Baca Selengkapnya3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau
18 hari lalu
Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaAgen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas
24 hari lalu
Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya
27 hari lalu
Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?
Baca SelengkapnyaCerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang
30 hari lalu
Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas
Baca SelengkapnyaTujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan
31 hari lalu
Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnya