Aksi damai untuk memperingati 15 tahun tragedi Trisakti digelar oleh ratusan mahasiswa Trisakti di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (12/5). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO,Jakarta - Orang tua korban Tragedi Trisakti 1998 menuntut pemerintah menuntaskan pengusutan tragedi yang telah merenggut anak mereka. "Selama jantung ini masih berdenyut, saya masih mengharapkan kasus ini dapat dituntaskan," kata Karsiah, ibu almarhum Hendriawan Sie, mahasiswa Universitas Trisakti yang tewas dalam penembakan di kampus itu 16 tahun lalu.
Karsiah mengatakan dia menaruh harapan kepada pemerintah mendatang untuk segera menuntaskan investigasi kasus yang sudah 16 tahun tidak memberikan titik terang. "Jangan hanya dijadikan seperti bola pingpong, ke sana-kemari menunggu kasus ini," ujarnya.
Sebelumnya, Universitas Trisakti melangsungkan upacara peringatan Tragedi 12 Mei di halaman Kampus A Universitas Trisakti. Upacara dipimpin oleh Rektor Prof Dr Thoby Mutis dan diikuti oleh warga kampus Trisakti. Keluarga korban peristiwa Tragedi Trisakti juga turut hadir.
Seusai upacara, dilangsungkan penaburan bunga untuk empat mahasiswa Trisakti yang meninggal pada 12 Mei 2014. Mereka adalah Hafidhin Royan, Elang Mulya Lesmana, Hery Hertanto, dan Hendrawan Sie.
Kampus Terus Bergerak Kritik Jokowi, Terakhir UTM dan Universitas Trisakti
11 Februari 2024
Kampus Terus Bergerak Kritik Jokowi, Terakhir UTM dan Universitas Trisakti
Gerakan tersebut meluas dan diikuti berbagai perwakilan kampus seperti guru besar, dosen dan mahasiswa. Mereka menilai Jokowi telah keluar dari nilai-nilai demokrasi.
Ketua BEM Universitas Trisakti Akui Diintimidasi Saat Persiapkan Maklumat Kritik Jokowi
9 Februari 2024
Ketua BEM Universitas Trisakti Akui Diintimidasi Saat Persiapkan Maklumat Kritik Jokowi
Ketua BEM Universitas Trisakti, Vladima Insan Mardika, mengaku mendapatkan intimidasi saat mempersiapkan pembacaan maklumat berjudul Selamatkan Demokrasi Melawan Tirani Baru oleh sivitas akademik Universitas Trisakti.
Sivitas Akademika Universitas Trisakti Gelar Aksi Lawan Tirani Selamatkan Demokrasi
9 Februari 2024
Sivitas Akademika Universitas Trisakti Gelar Aksi Lawan Tirani Selamatkan Demokrasi
Forum Lintas Generasi Mahasiswa, Alumni, Dosen, dan Guru Besar Universitas Trisakti membacakan maklumat berjudul Selamatkan Demokrasi Melawan Tirani Baru dalam rangka mengkritik Presiden Jokowi menjelang Pemilu 2024.