Ahok: Banyak yang Disembunyikan Jakarta Monorail  

Reporter

Jumat, 6 Juni 2014 16:39 WIB

Prototipe kereta monorel buatan Indonesia terparkir di hanggar PT. Melu Bangun Wiweka, Tambun, Bekasi, Jawa Barat, (4/2). Monorel ini lebih ekonomis hingga 75 persen dibanding produk luar negeri. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta 15 syarat untuk memenuhi selesainya perjanjian kerja sama. Hal ini sesuai dengan hasil rapat yang digelar pada Kamis, 5 Juni 2014.

"Banyak sekali yang dia (PT Jakarta Monorail) sembunyikan," kata dia di Balai Kota, Jumat, 6 Juni 2014. Karena itu, Ahok mengajukan syarat-syarat untuk dipenuhi agar proyek tersebut jelas dan bisa dilanjutkan. (Baca: Soal Monorel, Pemerintah Punya Dua Pilihan)

"Seperti misalnya mau buat depo di Tanah Abang. Depo itu mau berapa lebarnya dia enggak mau cerita," kata Ahok. Dia menjelaskan PT JM ingin membangun depo, tetapi tak menjelaskan seperti apa desain dan konstruksinya. "Kalau 2,5 meter mau berapa meter kangkangannya. Itu apa nanti jalan kita enggak jadi korbannya," kata dia.

Belum terjawab soal itu, PT JM pun mengungkapkan ingin membangun stasiun sepanjang 150 meter. "Di atasnya ada bangunan. Itu konstruksinya bagaimana? Apa bisa menopang 150 meter. Mana itu konstruksi hitungannya. Terus kajian lalu lintasnya mana? Kami pertanyakan itu," kata dia. Dia pun mempertanyakan mengenai kajian analisis dampak lingkungan (amdal) terhadap pembangunannya.

Namun, yang paling dikhawatirkan Ahok adalah mengenai pendanaan PT JM. "Kalau 70 persen (pinjaman), berarti harus ada 30 persen uang kontan dong," kata dia. Maka, Ahok pun ingin agar PT JM bisa membuktikan adanya uang tersebut. "Kalau kamu punya Rp 12 triliun, 30 persen-nya kamu harus tunjukkan ke saya Rp 3,6 triliun."

Terkait hal-hal tersebut, Ahok menyatakan memberi tenggat waktu selama dua bulan untuk menyelesaikannya. Jika memang tidak selesai dalam waktu itu, rencana kerja sama dengan PT JM akan dibatalkan. "Kami masih butuh monorel, tapi kan bisa diberi ke orang lain," kata dia. (Baca juga: Apa Kabar Proyek Monorel Jakarta?)

NINIS CHAIRUNNISA

Berita Lain
Prabowo dan Hatta, Beda Pakaian Beda Saku
Baca Eksepsi Hari Ini, Anas Janji Serang SBY
Survei: Muslim Kota Lebih Pilih NU

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya