Imigrasi Tunda Deportasi Tiga Guru JIS  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 7 Juni 2014 09:26 WIB

William James Vahey yang bergelar sarjana di bidang ilmu politik dan master di bidang pengembangan pendidikan itu kerja di JIS dari 1992 hingga 2002. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Imigrasi Jakarta Selatan menunda pendeportasian tiga dari 23 orang guru Jakarta International School (JIS) yang diduga terlibat dalam pelecehan seksual sodomi terhadap siswa Taman Kanak-kanak JIS Jakarta Selatan. Sedangkan 20 guru lainnya tetap dideportasi.

Namun, pihak Imigrasi belum mengkonfirmasi ketiga nama yang akan diperiksa Kepolisian Daerah Metro Jaya. "Dokumennya masih diperiksa, kami dalami dulu," ujar Kepala Seksi Pengawasan Imigrasi Jakarta Selatan Anggi Wicaksono kepada Tempo, Jumat, 6 Juni 2014.

Sisanya dipulangkan ke negara asalnya sejak Jumat. Pemulangan dilakukan meskipun izin tinggal guru-guru tersebut masih berlaku hingga bulan depan. Alasannya, para guru tersebut didepak paksa karena melakukan pelanggaran izin mengajar.

"Misalnya, ada yang harusnya mengajar mata pelajaran tertentu, tapi mengajar mata pelajaran lain," ujar Anggi. Itu menjadi alasan utama Kantor Imigrasi memulangkan mereka ke daerah asalnya.

Sumber Tempo di Kantor Imigrasi memastikan tiga guru tersebut tak jadi dideportasi karena diduga terlibat kasus kekerasan seksual di JIS. "Iya, sudah diminta Polda," ujarnya. Namun, ia masih menolak untuk memberi tahu identitas tiga guru tersebut. (baca: Korban Minta Guru JIS Diperiksa Sebelum Deportasi)

Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengaku telah meminta Imigrasi Jakarta Selatan untuk menunda pendeportasian tiga orang guru JIS. "Kami sudah sampaikan surat ke Imigrasi untuk penundaan," ujar Rikwanto. (baca: Guru JIS Terduga Sodomi Ada di Daftar Deportasi)

M. ANDI PERDANA

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

39 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

42 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

43 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

45 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

47 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya