TEMPO.CO , Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan dana sebesar Rp 20 miliar untuk membangun rumah susun sewa (rusunawa) baru di Jalan Underpas, Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur. Pembangunan itu merupakan tindak lanjut atas proyek pengembangan rusunawa yang baru saja diterima dari Kementerian Pekerjaan Umum.
"Akan dibangun twin block baru," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Ahad, 29 Juni 2014. (Baca: Warga Tambora Tagih Revitalisasi Rusun Angke)
Blok baru ini bakal memiliki 96 pintu da terdiri atas empat lantai, sama dengan twin block yang lama.
Menurut Rahmat, blok baru ini akan diperuntukkan bagi para sopir angkutan umum yang memiliki penghasilan rendah. Karena itu, pemerintah bakal bekerja sama dengan organisasi angkutan darat setempat. Adapun blok lama masih ditempati penghuni yang lama.
"Blok lama akan diperbaiki dan dipelihara," katanya.
Kondisi rusunawa yang asetnya mencapai Rp 9 miliar saat ini sangat tak layak huni. Sejumlah penghuninya menyebutkan banyak unit rumah susun yang bocor. Karena itu, dari 96 jumlah kamar, hanya sekitar 40 persen yang terisi.
"Banyak yang keluar karena bocor," kata salah satu penghuni, Dedi Beben, 30 tahun.
Menutur dia, kerusakan tersebut terjadi sejak dua tahun terakhir. Ia dan penghuni lain sudah melaporkan hal tersebut kepada pemerintah setempat, namun hingga saat ini belum ada perbaikan. Akibatnya, kerusakan semakin parah.
"Genteng pada bocor, yang tinggal paling atas pada pindah," katanya.
Selain itu, kata dia, saluran air di bagian kamar mandi dan wastafel tak berfungsi. Itu sebabnya air bekas mandi dan keperluan lain tak mengalir dengan maksimal. Bahkan air tersebut merembes ke plafon dan berjatuhan ke kamar di bawahnya.
"Airnya bau pesing," katanya. "Kalau jatuh ke perabotan bisa rusak," ujar penghuni lantai tiga Blok B6 itu.
Biaya sewa di rusun tersebut variatif. Di lantai dasar atau Blok A, biaya sewa sebesar Rp 200 ribu, di lantai dua atau Blok B Rp 180 ribu, lantai tiga Rp 160 ribu, dan paling atas Rp 140 ribu.
Di luar biaya tersebut, penghuni juga membayar biaya listrik tergantung pemakaian, kebersihan, dan kemanan yang nilainya Rp 10-15 ribu. (Baca juga: Bangun Rusunawa, Menteri PU: Saya Tak Happy)
ADI WARSONO
Berita Lain
Memerkosa Enam Remaja, Tante May Divonis 12 Tahun
Anggota TNI Akui Bakar Juru Parkir Monas
Transformers Age of Extinction: Megah dan Dangkal