Assegaf: Ada yang Misterius dalam Kasus Adiguna

Reporter

Editor

Sabtu, 2 April 2005 17:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Penasihat hukum Adiguna Sutowo, M. Assegaf, menilai banyak misteri dalam kasus pembunuhan Yohannes Brahman Haerudin Natong, yang melibatkan kliennya. Salah satu hal yang misterius, menurut Assegaf, adalah isi berita acara penggeledahan 1 Januari pukul 14.00 WIB terhadap kamar 1.564 Hotel Hilton yang dilakukan Ajun Komisaris Polisi Lilik Hariati bersama Parulian T Aiptu dan Bahrum H.S Bripka. Saat itu, aparat menyebutkan telah menemukan satu butir proyektil peluru di tubuh korban dan 19 butir peluru berkaliber 22. "Padahal itu kamar Adiguna dan di saat yang sama Dr. Abdul Mun'im Idries (ahli forensik) membuat berita acara penerimaan barang bukti 1 butir proyektil peluru yang diambil dari tubuh korban Rudi. Ini kan aneh," tegasnya usai jumpa pers di Executive Club Hotel Hilton, Sabtu (2/4) siang.Selain itu, ujarnya, dalam berita acara penyitaan disebutkan, telah disita 19 butir peluru kaliber 22 yang ditemukan saksi Totok Harto, petugas keamanan Hotel Hilton. Pada sidang Selasa (30/3), Totok Harto mengaku tidak ikut penggeledahan dan baru dipanggil pukul 19.30 WIB oleh Mantan Kapolsek Tanah Abang Ahmad Rifai untuk melihat penemuan 19 butir peluru yang sudah tertata di atas boks tisu kamar 1.564. Ahmad Rifai sendiri juga mengaku ia tidak mengikuti penggeledehan dan baru tahu kronologi penemuan 19 peluru di tempat cuci tangan (water closet) setelah diberitahu Kepala Puslabfor berpangkat Kombes Polisi. "Jika fair dan tidak mau dituding, polisi harusnya membawa saksi pada saat menemukan barang bukti," tegasnya. Lebih jauh, Assegaf juga merasa aneh dengan pengakuan Werner Saferna (Wewen), salah satu saksi, yang melihat Adiguna meletakkan pistol di meja khusus untuk Disk Jockey yang berjarak sekitar enam meter dari Island Bar Fluid Cafe Hotel Hilton, tempat korban Rudi jatuh terlentang dengan mata terbelalak dan badan kejang menggelepar. Keterangan ini pun telah dibantah DJ. Fauzie Naro --yang pentas saat malam pembunuhan-- yang menegaskan jika pistol diletakkan di meja (turn table) DJ, ia tidak akan mungkin memutar lagu. Namun Assegaf membenarkan setelah Wewen mendengar letusan, ia melihat pistol masih mengarah ke korban. "Itu fakta di persidangan. Tapi kan tidak ada yang melihat siapa yang mengambil pistol dari turn table," ujarnya. Jaksa Andi Herman membantah, proyektil peluru ditemukan di kamar 1.564 meski tercantum di Berita Acara Penggeledahan, proyektil itu ditemukan di tubuh korban yang diotopsi Mun'im Idris. "Itu jika 19 peluru benar ditemukan di kamar itu," katanya.Badriah

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

5 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

6 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

8 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

8 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

15 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

20 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya