KJP dan KJS Bikin Pendatang Tertarik ke Jakarta

Reporter

Senin, 4 Agustus 2014 07:27 WIB

Penumpang Kereta api ekonomi Matarmaja jurusan Malang-Jakarta tiba di Stasiun Senen, Jakarta, 3 Agustus 2014. Puncak arus balik mudik menggunakan kereta api diperkirakan akan terjadi pada hari ini, Minggu, 3 Agustus, 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Labor Institute Indonesia Andy William Sinaga menyatakan penyebab besarnya arus urbanisasi ke Jakarta selepas Lebaran bukan hanya karena anggapan bahwa masih banyak lapangan pekerjaan di Jakarta. "Kebijakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) juga menjadi salah satu daya tarik orang mau datang ke Jakarta," ujar Andy saat dihubungi Tempo, Ahad, 3 Agustus 2014.

Menurut Andy, keberadaan KJP dan KJS memberi pandangan kepada para pendatang bahwa apa-apa serba gratis di Jakarta. Oleh karena itu, pendatang menganggap bahwa hidup di Jakarta akan lebih mudah daripada di kampung.

Padahal, Andy melanjutkan, kehidupan di Ibu Kota tak semudah itu. Alasannya, modal dan keahlian (skill) masih banyak berbicara untuk bisa bertahan hidup di Jakarta. Di lain pihak, kebanyakan pendatang dari kampung tak punya dua hal itu.

"Pak Wagub (Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok) pernah berkata bahwa Jakarta terbuka bagi siapa saja, tapi bagi mereka yang siap secara skill dan modal. Hal ini yang tidak ditangkap oleh pendatang," ujarnya.

Mereka yang tak punya keahlian dan modal, kata Andy, ujung-ujungnya akan menjadi pekerja serabutan di Jakarta. Malah, tak tertutup kemungkinan, sebagian di antara mereka menjadi penghuni liar atau pelaku kriminal yang justru membebani Jakarta.

"Itulah efek KJP dan KJS. Keduanya kebijakan yang bagus. Namun, di sisi lain, menjadi daya tarik bagi pendatang yang belum tentu siap tinggal di Jakarta. Mereka berpikir apa-apa akan mudah," ujarnya.

ISTMAN MP




Terpopuler:
Komedian Mamiek Meninggal
NasDem Sepakat Jabatan Menteri Bukan Petinggi Partai
Mamiek Srimulat Akan Dimakamkan di Ngawi
Solar Bersubsidi Dibatasi, Harga Barang Bakal Naik
Jokowi Hadiri Syukuran Bareng Artis Salam Dua Jari

Berita terkait

Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024

19 hari lalu

Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024

Jumlah pendatang baru ke Jakarta diperkirakan akan turun usai Lebaran 2024 dibanding tahun-tahun sebelumnya. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

CSIS Tanggapi Pemikiran Cak Imin, Gibran dan Mahfud Md: Urbanisasi Itu Keniscayaan, Jangan Dilarang

23 Januari 2024

CSIS Tanggapi Pemikiran Cak Imin, Gibran dan Mahfud Md: Urbanisasi Itu Keniscayaan, Jangan Dilarang

Peneliti CSIS mengkritik pemikiran Cak Imin, Gibran, dan Mahfud Md mengenai urbanisasi dalam debat Cawapres.

Baca Selengkapnya

Janji Cak Imin Kucurkan Dana Desa Rp 5 M untuk Tekan Laju Urbanisasi

21 Januari 2024

Janji Cak Imin Kucurkan Dana Desa Rp 5 M untuk Tekan Laju Urbanisasi

Jika terpilih, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berjanji akan menaikkan dana desa untuk menekan laju urbanisasi.

Baca Selengkapnya

Pakar UGM Paparkan Tantangan Pembangunan dan Potensi Urbanisasi IKN Nusantara

26 Oktober 2023

Pakar UGM Paparkan Tantangan Pembangunan dan Potensi Urbanisasi IKN Nusantara

Pengembangan konsep smart city di IKN Nusantara seharusnya layak huni dan cerdas bagi masyarakatnya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Gagas Kota Vertikal Terintegrasi untuk Cegah Potensi Urbanisasi IKN Nusantara

19 Oktober 2023

Mahasiswa UI Gagas Kota Vertikal Terintegrasi untuk Cegah Potensi Urbanisasi IKN Nusantara

Proyek ini berupa konsep kota vertikal untuk menangani potensi urbanisasi setelah pindahnya pusat pemerintahan ke IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Arsitektur Sedunia

2 Oktober 2023

Asal-usul Hari Arsitektur Sedunia

World Architecture Day atau Hari Arsitektur Sedunia diperingati tiap tahun pada Senin pekan awal Oktober

Baca Selengkapnya

80 Persen Pendatang Baru di Jakarta Berpendidikan SLTA ke Bawah

18 April 2023

80 Persen Pendatang Baru di Jakarta Berpendidikan SLTA ke Bawah

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta menyatakan 80 persen pendatang baru ke Ibu Kota berpendidikan SLTA ke bawah

Baca Selengkapnya

Jakarta Tetap Jadi Tujuan Ribuan Orang untuk Mencari Kerja Usai Lebaran

11 Mei 2022

Jakarta Tetap Jadi Tujuan Ribuan Orang untuk Mencari Kerja Usai Lebaran

Sejak era pemerintahan Gubernur Anies Baswedan, DKI Jakarta tak lagi menggelar operasi yustisi yang merazia para pendatang usai libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Surabaya Terapkan Operasi Yustisi Mencegah Lonjakan Arus Urbanisasi

6 Mei 2022

Surabaya Terapkan Operasi Yustisi Mencegah Lonjakan Arus Urbanisasi

Pemerintah Surabaya menerapkan operasi yustisi ke seluruh wilayah kecamatan setelah libur Lebaran usai guna mencegah melonjaknya urbanisasi.

Baca Selengkapnya

Kadin Yakin Ibu Kota Baru Bisa Bebas dari Masalah Urbanisasi, Bagaimana Caranya?

9 November 2021

Kadin Yakin Ibu Kota Baru Bisa Bebas dari Masalah Urbanisasi, Bagaimana Caranya?

Kadin menilai teknologi digital akan menjadi syarat utama mentransformasikan ibu kota baru menjadi kota cerdas atau smart city.

Baca Selengkapnya