Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Terpilih Dilantik  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 7 Agustus 2014 05:51 WIB

TEMPO/DWI NARWOKO

TEMPO.CO, Tangerang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang akan menggelar pelantikan 50 calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Tangerang hasil pemilu tahun 2014. Pelantikan digelar di ruang Gedung Serba Guna di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, hari ini, Kamis, 7 Agustus 2014, pukul 09.00 WIB.

"Sekarang sedang dilakukan persiapan geladi resik," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Surya Wijaya, Rabu, 6 Agustus 2014. Surya mengatakan tanggal 7 Agustus bertepatan dengan waktu pergantian anggota DPRD periode 2009-2014 ke periode 2014-2019.

Pelantikan atau pengambilan sumpah anggota dewan baru ini akan digelar dalam acara rapat paripuna istimewa DPRD. "Dua kali paripurna yaitu paripurna penutupan DPRD yang lama dan paripurna pembukaan DPRD yang baru," katanya.

Menurut Surya, pada tanggal 5 Agustus lalu, 50 wakil rakyat dari enam daerah pemilihan di Kabupaten Tangerang itu ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Banten sebagai anggota dewan terpilih. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang telah mengesahkan 50 anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2014-2019.

Berdasarkan daftar calon legislatif terpilih DPRD Kabupaten Tangerang yang telah disahkan KPU Kabupaten Tangerang, 37 dari 50 atau 74 persen kursi parlemen daerah diduduki orang baru." Sebagian besar diisi orang baru," kata Sekretaris KPU Kabupaten Tangerang Ahmad Hafiz.

Dari daftar calon legeslatif untuk DPRD Kabupaten Tangerang, menurut Hafid, banyak juga anggota dewan yang lama mencalonkan kembali. Namun, upaya mereka merebut hati pemilih Kabupaten Tangerang kandas dan kalah oleh orang orang baru itu. "Selera pemilih sekarang memang berbeda dari pileg sebelumnya," katanya.

Hafid berharap komposisi baru ini menjadi sebuah penyegaran dalam kinerja parlemen daerah dalam menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. "Ini sebuah penyegaran," katanya.

Hasil final penghitungan suara pemilu legislatif 2014 di Kabupaten Tangerang dikuasai oleh Partai Golkar yang unggul hampir di enam daerah pemilihan yang ada dengan memperoleh suara sebanyak 223.192.

Sementara PDIP berada diurutan ke dua dengan suara sebanyak 217.575. Unggul dalam perolehan suara membuat kedua partai tersebut masing-masing memperoleh 7 kursi." 5 wajah baru, 2 wajah lama," ujar Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang Muhlis.

Adapun anggota dewan lama yang kembali duduk di DPRD Kabupaten Tangerang adalah Barhum dan Akhmaludin Nugraha dari PDIP, Mohamad Romli, Sumardi, dan Bahrudin dari Partai Golkar, Syarifullah (PKS), Dedi Sutardi, Napsin, Aditiya Wijaya dari Partai Demokrat, Nazil Fikri (PPP), R. Dahyat Tunggara (PBB), Permas Karno, dan Dames Taufik (Hanura).

JONIANSYAH

Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ancaman ISIS

Berita terpopuler lainnya:
Ainun Najib: Next Project, Kawalpilkada.org
Google Tarik Game 'Bomb Gaza,' Dianggap Provokatif
Juru Parkir Liar di Kota Tua Raup Rp 2 Juta Sehari

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

1 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

4 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

35 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

42 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

46 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

51 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

4 Maret 2024

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya