TEMPO.CO, Jakarta - Teka-teki mayat wanita bertato "Lady in the 69 Trap" yang ditemukan tewas di Jalan Tol Wiyoto Wiyono semakin terang. Dari keterangan yang dihimpun Polres Jakarta Utara, korban yang bernama Idawati itu ternyata mengidap gangguan jiwa.
"Berdasarkan keterangan keluarga, korban pernah mengalami depresi. Dia sempat dirawat dua tahun karena gangguan jiwa di RS Husada, Jakarta Barat," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Azhar Nugroho pada Senin malam, 11 Agustus 2014.
Menurut Azhar, adik Idawati mendatangi Polres Jakarta Utara pada Senin pagi dengan membawa KTP korban dan kartu keluarga. Berdasarkan ciri-ciri fisik yang diumumkan polisi seperti tato di tangannya, adik korban meyakini bahwa yang tewas itu adalah kakak perempuannya. (Baca: Terungkap, Sosok Mayat WanitaBertato '69Trap')
Wanita yang beralamat di Pademangan itu diketahui mengidap depresi setelah bercerai dengan suaminya berkewarganegaraan Hongkong delapan tahun lalu. Sejak bercerai, mantan suami Idawati membawa dua anaknya untuk tinggal di Hong Kong.
Sesuai dengan keterangan adik korban, wanita 41 tahun itu terakhir pamit saat keluarga mereka sedang makan bersama di salah satu restoran di daerah Ancol. "Dia sempat bilang begini pada ibunya, 'Saya akan pergi, jangan cari saya. Jaga diri Ibu baik-baik'," ujar Azhar menirukan ucapan korban.