TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 20 warga di sekitar Kali Mookervart, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, mendatangi rumah transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka datang untuk menyatakan penolakan terhadap penggusuran rumah mereka yang berada di RT 01, 04, 07, dan 09 di RW 02.
"Kami ingin Jokowi, yang masih menjadi Gubernur Jakarta, mengadakan dialog dengan warga," kata koordinator aksi, Ignatius Agung, yang juga aktivis di Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia, di halaman rumah transisi, Jumat, 29 Agustus 2014. (Baca: Wali Kota Jakarta Barat Tak Ada Saat Jokowi Sidak)
Warga, ujar Agung, sudah berpuluh tahun tinggal di daerah sekitar kali itu. Mereka juga mengaku memiliki sertifikat hak milik tanah dan bangunan. Di daerah sekitar kali yang empat rukun tetangga tersebut ada empat puluh keluarga. Jumlahnya ada sekitar 120 jiwa. "Sepuluh keluarga di antaranya sudah membongkar sendiri rumahnya," ujarnya. Rencananya, daerah itu bakal dibangun jalan inspeksi.
Kesepuluh keluarga terpaksa membongkar rumahnya sendiri karena ada intimidasi dari pemerintah setempat dan pengembang. "Ada buldoser yang diparkir di sekitar lingkungan penduduk."
Supariati, 49 tahun, mengaku sudah tiga tahun tinggal di wilayah itu. Tiap tahun, dia juga membayar pajak bumi dan bangunan. "Saya harap pemerintah tak menggusur dengan semena-mena," tuturnya. Ibu dua anak asal Wonogiri ini rela pindah asal direlokasi di rumah susun atau tempat tinggal lainnya. (Baca: Demi Adipura, Eceng Gondok di Mookervart Diangkut)
Mereka demo di rumah transisi, bukan di Balai Kota DKI, lantaran merasa bisa bertemu dengan Jokowi di tempat tersebut. "Kami sudah mendesak bertemu dengan lurah, camat, dan wali kota, tapi hasilnya nihil," kata Agung. "Kami harap bisa ditemui Jokowi." Massa kemudian membubarkan diri sekitar pukul 10.00 WIB setelah sekitar satu jam berorasi.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita Terpopuler
Kenapa Prabowo Tolak Berpidato Seusai Putusan MK?
Hasil Pleno, Demokrat Tetap Koalisi Merah Putih
Fadli Zon dan Muzani Rebutan Kursi Wakil Ketua DPR
SBY-Jokowi Tidak Hanya Bahas BBM
Pelat Nomor Lamborghini Lulung Tak Terdaftar
Berita terkait
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh
3 jam lalu
Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
4 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaNadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
4 jam lalu
Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit
4 jam lalu
Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali
5 jam lalu
Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh
5 jam lalu
Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow
7 jam lalu
Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya
7 jam lalu
Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
10 jam lalu
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca SelengkapnyaRespons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
10 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo
Baca Selengkapnya