Bus Karunia Bakti dengan nomor polisi Z 7853 D mengalami kecelakaan di Ruas tol Jagorawi arah Bogor KM 26 atau 500 dari gerbang tol Citeureup, Kabupaten Bogor, Jumat 19 September 2014. TEMPO/Sidik Permana
TEMPO.CO, Bogor - Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yang terdiri atas bus Karunia Bakti dengan nopol Z-7853-D, truk fuso nopol B-9785-TF, dan Mitsubishi Pajero B-1380-EJA dengan empat korban tewas dan 20 orang luka mengakibatkan kemacetan panjang di ruas tol Jagorawi hingga 5 kilometer. (Baca: Kecelakaan Bus di Tol Jagorawi, 4 Tewas, 20 Luka)
"Akibat kecelakaan ini, kemacetan parah terjadi di dua ruas jalan tol baik menuju Bogor maupun menuju Jakarta," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Muhamad Chaniago.
Chaniago mengatakan antrean kemacetan kendaraan dalam tol yang mencapai 5 kilometer tersebut diakibatkan adanya proses evakuasi korban dan kendaraan serta proses penyelidikan yang dilakukan polisi. "Petugas masih melakukan evakuasi sehingga memakan jalur dan ruas jalan, akibatnya kemacetan pun tidak dapat dihindarkan," kata dia.
Hingga berita ini dilaporkan, polisi dari Unit Laka Polres Bogor, Korlantas Mabes Polri, dan Jasa Marga masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang mengakibatkan empat orang tewas dan 20 orang luka-luka ini.